Pesona Lima Pantai di Teluk Tomini yang Memanjakan Mata

1877
Kepulauan Togean di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah
Kepulauan Togean di Teluk Tomini Sulawesi Tengah (Foto: elevation.maplogs.com)

1001indonesia.net – Alam Sulawesi memiliki keindahan yang tak diragukan lagi, termasuk wilayah perairannya. Pantai-pantai di Pulau Celebes ini sungguh memikat mata, baik di permukaan maupun di bawah lautnya. Di antaranya adalah pantai-pantai di Teluk Tomini.

Teluk Tomini dikenal sebagai salah satu surga bagi para penyelam karena kekayaan biota bawah lautnya yang masih lestari. Keindahan alamnya yang tiada tara membuat siapa saja yang mengunjunginya betah berlama-lama untuk menikmati birunya laut dan hamparan terumbu karang.

Teluk yang luasnya mencapai 6 juta hektare dengan 90 pulau ini terletak tepat di atas garis khatulistiwa. Itu sebabnya, kawasan Teluk Tomini ini kaya akan terumbu karang dan biota laut.

Selain Pulau Togean yang terletak di tengah-tengah Teluk Tomini, masih banyak spot-spot wisata bahari lain di kawasan ini. Semuanya menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata. Berikut lima di antara pantai-pantai eksotis yang ada di teluk terluas di Indonesia ini.

Pantai Olele

Foto: Pesona Indonesia

Pantai Olele berada di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Sulawesi Utara. Pantai ini terletak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Gorontalo dan merupakan pintu gerbang menuju Teluk Tomini.

Pantai Olele juga merupakan pintu gerbang menuju Taman Laut Olele. Di sana, pasirnya berwarna putih bersih, terumbu karangnya memesona, dan ada banyak biota laut yang indah. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa beberapa biota laut di tempat ini tidak akan ditemukan di pesisir lain.

Pantai Olele memiliki beberapa titik penyelaman yang kerap dikunjungi wisatawan yang haus keindahan surga bawah laut. Setidaknya ada sembilan spot diving di Olele. Masing-masing titik ini memiliki keindahan tersendiri.

Di sana, ada terumbu yang bentuknya unik, menyerupai karya seni ukir seniman Picasso dari Italia. Masyarakat menyebutnya Terumbu Karang Picasso. Bagi penyuka diving dan snorkeling, tempat ini merupakan pilihan tepat.

Jika beruntung, kita bisa bertemu lumba-lumba yang bisa diajak menari bersama. Tetapi, hati-hati dengan ubur-ubur yang ada di sana. Ubur-uburnya berukuran kecil, tetapi sengatannya bisa memunculkan rasa gatal yang luar biasa.

Pantai Nalera

Foto: Pariwisataku.com

Letaknya yang berhadapan dengan gunung membuat Pantai Nalera memiliki keindahan panorama alam yang sungguh memukau, terutama saat matahari terbit. Pantai ini berjarak 76 km arah timur Kota Palu. Objek wisata ini berada di tepi Jalan Trans Sulawesi sehingga mudah dijangkau dengan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Pantai Nalera terletak di Desa Marantale Kecamatan Ampibabo. Pantainya berpasir putih sangat cocok untuk mandi dan berjemur. Bila air surut akan terbentuk kolam yang dikelilingi oleh karang yang berwarna-warni.

Pantai Tumpapa

Foto: Jalanwisata.id

Pantai Tumpapa berada di desa Malakosa, kecamatan Balinggi. Pantai ini berjarak sekitar 150 km dan ditempuh kurang lebih 2,5 jam perjalanan dari pusat Kota Palu. Untuk mencapai lokasi tersebut dapat menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.

Di perjalanan kita akan melwati pegunungan kebun kopi yang masih asri dan menawan. Suasana hutan bakau yang masih asri akan menyambut kita ketika memasuki lokasi pantai tersebut. Selain itu, terdapat pula satwa-satwa liar yang hidup di sekitar hutan, seperti burung bangau, biawak, dan elang pantai.

Saat tiba di lokasi para kita akan disuguhkan hamparan pasir putih yang membentang sepanjang garis pantai dengan ditumbuhi pepohonan. Pohon-pohon yang tumbuh tersebut membuat daerah pesisir pantai menjadi teduh sehingga kita dapat bersantai dengan nyaman di bawahnya sambil menikmati pemandangan pantai.

Pantai Kucing

Foto: Republika.co.id

Pantai kucing berada di Desa Marantale, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Dari kota Palu, pantai ini bisa ditempuh selama 2 jam menyusuri pinggir pantai dan membelah bukit menggunakan mobil.

Sebelumnya, pantai dengan pasir putih yang luas ini merupakan tempat pembuangan kucing liar. Sekarang telah dibangun resort dan dive center yang memadai.

Pemilik resort membangun dermaga dengan jembatan panjang menjorok ke pantai. Jembatan ini sangat membantu bagi para wisatawan yang akan snorkeling di sekitar pantai. Dermaga panjang ini sangat cocok untuk swafoto yang sangat instagrammable.

Pantai Tanjung Api

Foto: traveltodayindonesia.com

Keunikan Pantai Tanjung Api adalah kekayaan gas alamnya. Selama menikmati keindahan pantai dengan pasir putih, di bawah pasir putihnya secara alami keluar api. Kekayaan alam ini pula yang menyebabkan pasir di pantai ini terasa hangat di kaki. Keunikan inilah yang membuat kawasan wisata ini dinamakan Tanjung Api.

Selain keunikan itu, seperti halnya pantai lain, Pantai Tanjung Api juga memiliki pasir putih yang bersih dan alami untuk menikmati mandi matahari saat sunset. Bahkan, dengan kekayaan gas alamnya, pantai ini tetap menawarkan panorama bawah laut yang indah dan sangat cocok untuk kegiatan snorkeling.

Foto: Pesona Indonesia

Wilayah Pantai Tanjung Api ditetapkan sebagai salah satu cagar alam di Sulawesi Tengah pada 21 Februari 1977. Di sekelilingnya, terdapat hutan tropis. Berbagai hewan khas Sulawesi, seperti anoa, babirusa, musang cokelat sulawesi, yaki, dan berbagai macam burung, hidup di kawasan cagar alam seluas 4.246 hektare itu.

Baca juga: Pantai Liang, Sempat Dinobatkan sebagai Pantai Terindah di Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

5 + 14 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.