Tanjung Bongo dan Doro Somola, Miniatur Raja Ampat di Halmahera Utara

1945
Tanjung Bongo
Keindahan alam di Tanjung Bongo membuatnya dijuluki sebagai miniatur Raja Ampat. (Foto: Istimewa)

1001indonesia.net – Pesona Raja Ampat memang tak diragukan. Pemandangan gugusan pulau serta keindahan terumbu karang membuatnya mendunia. Namun, Raja Ampat tak sendiri. Indonesia juga memiliki wisata alam lain yang keindahannya tak kalah, bahkan disebut-sebut sebagai miniatur dari Raja Ampat. Di Riau, ada Ulu Kasok yang terkenal dan menjadi destinasi wisata baru karena viral di media sosial. Di Halmahera Utara, ada Tanjung Bongo dan Doro Somola.

Tanjung Bongo terletak di antara Desa Soa Sio dan Desa Pune, Kecamatan Galela, Halmahera Utara.  Di sekitar tanjung tersebut terdapat gugusan pulau-pulau batu dengan pemandangan bak Raja Ampat. Dari atas bukit Tanjung Bongo akan terlihat indahnya  pemandangan terumbu karang yang terlihat jelas dalam jernihnya air laut.

Sejak menjadi perbincangan di dunia maya, wisata alam itu bisa dibilang tak pernah sepi dari pengunjung, terutama pada hari-hari libur. Di sana banyak spot-spot menarik untuk mengabadikan keindahan alamnya. Ada sekitar 20 titik yang bagus untuk berfoto.

Selain tempat untuk berswafoto, juga terdapat beberapa spot diving untuk melihat langsung surga bawah laut Tanjung Bongo. Dari perahu nelayan, pengunjung juga dapat mengelilingi titik-titik tersebut, termasuk melihat ikan-ikan laut di dalam keramba. Tempat ini juga difungsikan untuk budi daya bibit ikan.

Tanjung Bongo

Lokasi wisata alam Tanjung Bongo tidaklah sulit untuk dijangkau. Untuk sampai ke sana, dari Kota Ternate, para pengunjung dapat menggunakan jalur transportasi laut maupun udara. Jika menggunakan jalur laut, para pengunjung menggunakan kapal feri menuju Sofifi kemudian jalur darat dengan kendaraan roda dua atau empat dengan waktu tempuh sekitar 4 jam.

Letak Tanjung Bongo tak jauh dari Pelabuhan Soa Sio, Galela. Dari pelabuhan tersebut, pengunjung dapat menggunakan perahu katinting (perahu bermesin tempel) milik nelayan. Dengan jarak tempuh hanya sekitar 300 meter, perjalanan hanya ditempuh dalam beberapa menit saja. Setelah menyeberang, wisatawan harus mendaki bebatuan untuk dapat menikmati keindahan pemandangan laut dan kepulauan di sekitarnya.

Sebagai upaya untuk lebih mengenalkan potensi wisata alam di Galela, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara menggelar Festival Tanjung Bongo pada 4-9 Desember 2017. Festival yang diawali dengan seminar nasional pada 29 November 2017 itu juga bertujuan untuk menggali  akar dan nilai-nilai budaya Maluku.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

12 + twelve =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.