Porang, Banyak Manfaat dan Punya Nilai Ekonomis Tinggi

1093
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

1001indonesia.net – Baru-baru ini, banyak sekali orang yang membicarakan porang. Tanaman ini memiliki harga jual yang tinggi dan mudah dibudidayakan. Diberitakan beberapa petani sukses membudidayakan tanaman porang dan mendapatkan keuntungan ekonomis yang besar.

Porang atau iles-iles (Amorphophallus muelleri Bl.) merupakan tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan. Tanaman ini masih sekerabat dengan suweg dan walur. Karena bentuknya mirip, porang sering kali dirancukan dengan kedua tanaman tersebut.

Tanaman porang termasuk dalam famili Amorphophallus. Ada sekitar 200 jenis Amorphophallus yang tersebar di seluruh dunia, 24 jenisnya ada di Indonesia.

Umbi porang kaya akan karbohidrat dan bisa menjadi pengganti nasi. Tanaman ini memiliki banyak potensi ekonomi. Porang diekspor ke luar negeri untuk kebutuhan bidang industri, kesehatan dan makanan.

Konon, pemanfaatan porang atau iles-iles ini sudah dimulai sejak masa penjajahan Jepang pada 1942. Sebelumnya, Jepang telah membudidayakan jenis Amorphophallus lainnya, tepatnya A. Konjac di negaranya.

Saat menjajah Indonesia, Jepang menemukan porang dan acung (walur atau A. variabilis) di Indonesia. Karena mirip dengan A. Konjac, Jepang memanfaatkannya sebagai logistik pangan selama menduduki Indonesia. Saat itu petani Indonesia belum tahu manfaat porang.

Di kemudian hari, tanaman porang mulai intensif dibudidayakan sejak tahun 1980-an. Saat itu, Perhutani mengintroduksi porang atau iles-iles ke Cepu. Tanaman tersebut ditanam di bawah tegakan tanaman jati. Tanaman porang memang dapat ditanam di mana saja. Asalkan tanahnya gembur, tidak terlampau basah, tidak terlalu kering, dan tidak terkontaminasi infeksi.

Manfaat porang

Mahalnya harga porang di pasaran karena tanaman yang banyak manfaatnya ini banyak dicari orang. Umbi porang juga kaya akan Karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, kristal, kalsium oksalat, alkaloid, dan serat pangan.

Salah satu alasan mengapa tanaman porang banyak dicari adalah karena di dalam umbinya, terkandung karbohidrat glukomanan. Glukomanan adalah nutrisi yang termasuk karbohidrat rantai panjang. Artinya, saat dimakan karbohidrat tersebut tidak mudah dicerna dengan baik. Itu sebabnya, umbi porang cocok buat diet.

Selain bisa digunakan untuk program diet, kandungan karbohidrat glukomanan bisa dicampur dengan makanan apa saja. Netralitas umbinya sangat tinggi sehingga bisa dipakai untuk berbagai macam keperluan.

Itu sebabnya, tidak hanya bahan pangan, porang juga cocok untuk dicampur bahan-bahan medis dan juga industri. Tak heran jika umbi porang juga dapat dimanfaatkan dalam industri farmasi, kosmetik, kertas, tekstil, karet sintetis, dan banyak lagi.

Selain bermanfaat untuk diet, umbi porang dinilai sebagai bahan makanan yang menyehatkan. Senyawa glukomanan yang dikandungnya dapat menurunkan kadar kolesterol, menurunkan kadar gula darah, mencegah kanker, dan mengatasi sembelit.

Saat ini, tanaman porang banyak ditanam di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi. Meski mulai banyak dibudidayakan, tetapi penggunaan di dalam negeri masih terbilang sedikit. Sebaliknya, porang justru menjadi primadona di Jepang sebagai bahan olahan mie shirataki dan konyaku.

Baca juga: Kelor, Tanaman Ajaib yang Kaya Nutrisi dan Berkhasiat Obat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

14 − 6 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.