Pulau Bawean, Keindahan Tersembunyi di Kabupaten Gresik

1537
Pulau Bawean
Pulau Bawean memiliki segudang potensi wisata. (Foto: Merdeka.com)

1001indonesia.net – Pulau Bawean berada di sebelah utara Pulau Jawa, masuk dalam wilayah Kabupaten Gresik. Nama bawean sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti ada sinar matahari.

Menurut cerita, sekitar tahun 1350, sekelompok pelaut dari Kerajaan Majapahit terjebak badai di Laut Jawa dan akhirnya terdampar di Pulau Bawean pada saat matahari terbit.

Kitab Nagarakretagama menyebut pulau itu dengan nama Buwun. Pada abad ke-18, pemerintah kolonial Belanda menamakan pulau itu dengan sebutan Lubeck, Baviaan, Bovian, Lobok.

Pulau Bawean sering disebut juga dengan nama Pulau Putri karena penghuninya sebagian besar perempuan. Ini karena laki-laki mudanya banyak yang merantau ke Pulau Jawa atau ke luar negeri.

Terletak 120 km dari pusat Kabupaten Gresik, Pulau Bawean terdiri dari dua Kecamamatan, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak. Mayoritas penduduknya berasal dari Suku Bawean.

Masyarakat Pulau Bawean sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Sementara bahasa yang banyak dituturkan adalah Bahasa Bawean. Bahasa ini memiliki kemiripan dengan Bahasa Madura. Kemiripan itu bisa diibaratkan dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia.

Meski memiliki segudang potensi, Pulau Bawean masih belum terlalu diketahui oleh banyak orang. Namanya masih asing di telinga sebagian orang Indonesia. Beberapa spot menarik yang ada di pulau itu, antara lain Pulau Noko, Pulau Noko Selayar, Tanjung Gaang, Pantai Ria, Pantai Kuburan Panjang, Danau Kastoba

Selain keindahan alamnya, yang daya tarik utama pulau itu adalah keberadaan jenis rusa langka yang hampir punah, yakni rusa bawean. Populasi satwa itu di alam bebas hanya tersisa sekitar 300 ekor.

Di pulau ini juga ada buah yang khas, yaitu Buah Merah. Musim berbuah pohon ini antara April sampai Agustus. Buah Merah asal Bawean memiliki rasa yang manis dan lezat.

Selain itu, Pulau Bawean juga terkenal sebagai penghasil batu onyx berkualitas tinggi. Batu onyx merupakan sejenis marmer yang biasanya digunakan untuk lantai maupun hiasan.

Batu onyx dari Pulau Bawean dikenal keunggulannya karena memiliki banyak serat dan motif. Batu Onyx Bawean ini digunakan sebagai bahan baku hiasan, mulai dari guci, vandel, patung, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pulau Tikus, Keindahan Wisata Bahari di Kota Bengkulu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

seven − 2 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.