Kantong Semar, Tumbuhan Unik yang Kaya Manfaat

1711
Kantong Semar
Foto: Bisnis.com

1001indonesia.net – Genus kantong semar (Nepenthes) termasuk dalam tanaman karnivora monotypic, terdiri dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan. Genus ini merupakan tumbuhan karnivora yang hidup di kawasan tropis dengan spesies terbanyak berada di Pulau Kalimantan dan Sumatra.

Nama Nepenthes berasal dari bahasa Yunani: ne berarti tidak, dan penthos yang artinya kesedihan. Nepenthes ini juga dikenal sebagai pitcher plant tropis atau Piala Monyet. Nama piala monyet diberikan karena biasanya monyet minum dari tumbuhan ini.

Kantong semar merupakan tanaman merambat, dapat ditemukan di China Selatan, Indo-China, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Keanekaragaman tertinggi terdapat di Kalimantan dan Sumatera. Di dua pulau tersebut, banyak spesies endemik ditemukan. Di Pulau Kalimantan ada 32 jenis Nepenthes, sedangkan di Sumatra ada 29 jenis.

Kantong semar pertama kali dikenalkan oleh J.P Breyene pada 1689. Tumbuhan ini diklasifikasikan sebagai tumbuhan karnivora karena memakan serangga melalui kantong yang merupakan perpanjangan dari ujung daun.

Kantong semar hidup di tempat terbuka atau agak terlindung yang miskin unsur hara dan memiliki kelembaban udara cukup tinggi. Tanaman ini hidup di hutan hujan tropis dataran rendah, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, gunung kapur, dan padang savana.

Berdasarkan ketinggian tempat tumbuhnya, kantong semar dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu kantong semar dataran rendah, menengah, dan dataran tinggi. Meski demikian, kebanyakan tanaman ini tumbuh di dataran tinggi.

Pada umumnya Nepenthes memiliki tiga macam bentuk kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset.

Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa. Biasanya kantong atas berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang, dan dapat melilit ranting tanaman lain. Kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya N. ampullaria.

Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya tergeletak di atas tanah. Kantong bawah memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya.

Adapun kantong roset memiliki bentuk yang sama seperti kantong bawah, namun tumbuh pada bagian daun berbentuk roset. Contoh spesies yang memiliki kantong jenis ini adalah N. ampullaria dan N. gracilis.

Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.

Manfaat Kantong Semar

Awalnya tumbuhan yang dapat hidup hingga 15-20 tahun ini hanya dipandang sebagai tanaman unik dan eksklusif. Namun, seiring waktu, diketahui bahwa kantong semar ternyata memiliki banyak manfaat.

Masyarakat di berbagai daerah percaya bahwa air yang tersimpan dalam kantong dapat dipakai sebagai obat pencegah ngompol bagi balita. Caranya, air tersebut disiramkan ke kepala bayi dan siasanya diminumkan. Selain itu, air yang berasal dari kantong yang belum terbuka dipercaya dapat memperlancar proses persalinan. Masyarakat pedalaman di Kalimantan menggunakannya sebagai obat batuk.

Kantong semar juga berfungsi sebagai indikator iklim. Keberadaan Nepenthes menandakan bahwa kawasan di sekitarnya memiliki tingkat curah hujan cukup tinggi, kelembabannya di atas 75%, dan tanahnya miskin unsur hara.

Bagi para pendaki gunung, kantong semar merupakan sumber air yang layak minum. Khususnya air yang ada di dalam kantong yang masih tertutup. Kadar PH dalam air tersebut netral (6-7). Adapun air dalam kantong yang terbuka sudah terkontaminasi dengan jasad serangga yang masuk kedalam.

Selain airnya yang bermanfaat, masyarakat Bangka menggunakan batang kantong semar sebagai bahan untuk membuat keranjang dan juga sebagai tali untuk pengikat barang.

Selain manfaat di atas, kantong semar juga banyak diminati sebagai tanaman hias. Bentuknya yang unik, warna yang menarik, dan mudah tumbuh menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta tanaman hias.

Baca juga: Rafflesia Arnoldii, Bunga Endemik Sumatra dan Terbesar di Dunia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

17 − one =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.