Elang Flores, Burung Pemangsa Langka Asli Indonesia

888
Elang Flores
Foto: Indonesia.go.id

1001indonesia.net – Selain elang jawa, elang flores (Nisaetus floris) adalah burung pemangsa asli Indonesia yang statusnya terancam punah (endangered). Elang berukuran sekitar 71-82 cm ini dapat dijumpai di Pulau Lombok, Sumbawa, Satonda, Rinca, dan Flores.

Indonesia kaya akan berbagai jenis burung, termasuk burung pemangsa atau raptor. Ada 71 jenis burung pemangsa di Indonesia, 10 spesies di antaranya adalah raptor endemik. Termasuk di antaranya adalah elang flores. 

Seperti jenis burung pemangsa lain, elang flores menyukai hutan dataran rendah dan submontana hingga ketinggian 1.000 m dpl. Teknik memangsanya yang mudah terlihat adalah berburu dari tenggeran dan terbang mengangkasa memanfaatkan aliran udara panas (thermal soaring).

Di Indonesia, beberapa jenis Nisaetus yang kita kenal selain elang flores adalah elang jawa (Nisaetus bartelsi), elang wallace (Nisaetus nanus), elang brontok, elang gunung (Nisaetus alboniger), dan elang Ssulawesi (Nisaetus lanceolatus).

Saat ini populasi burung elang dengan dada berwarna putih ini diperkirakan tinggal 100 hingga 240 individu dewasa. Jumlahnya yang terus menurun membuat Badan Konservasi Dunia IUCN memasukkannya ke dalam status Kritis (Critically Endangered/CR).

Baca juga: Elang Jawa, Burung Endemik Pulau Jawa yang Terancam Punah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

19 − 7 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.