Goa Pawon, Situs Prasejarah di Bandung Barat

1750
Goa Pawon
Situs Prasejarah Goa Pawon di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

1001indonesia.net – Goa Pawon merupakan situs prasejarah yang terletak di Karst Citatah, Bandung Barat, sekitar 25 km dari Kota Bandung. Pada 2003-2004 silam, di situs itu ditemukan rangka manusia dalam posisi terlipat flexed di kedalaman 143 sentimeter. Diperkirakan, rangka manusia itu sudah berusia sekitar 9.500 tahun. Fosil tersebut diduga merupakan nenek moyang orang Sunda.

Goa Pawon terletak pada ketinggian 610 meter di atas permukaan laut. Dinamakan demikian karena salah satu ruangnya memiliki bagian atap tembus ke angkasa yang dianggap masyarakat setempat sebagai sebuah cerobong asap. Dalam bahasa Sunda, pawon berarti dapur.

Gua alami itu berada di tepi Cekungan Bandung. Cekungan itu membentang sejauh kira-kira 60 kilometer dengan lebar 40 kilometer, mulai dari Nagreg di sebelah timur Bandung hingga ke Padalarang di sebelah barat. Deretan gunung seolah mengurung cekungan tersebut sehingga membentuk semacam “mangkuk” raksasa.

Kira-kira ratusan ribu tahun lalu, mangkuk raksasa itu berisi air dari mata air Citarum sehingga terbentuklah sebuah danau besar. Orang zaman dulu menyebutnya sebagai Situ Hyang. Tepian danau purba tersebut didiami oleh manusia prasejarah.

Diduga, keberadaan manusia prasejarah di kawasan ini bermula dari Goa Pawon sekitar 10.000 tahun yang lalu. Beberapa penemuan kerangka manusia setelah tahun 2004 diduga berusia lebih tua dari 9.500 tahun.  Dalam waktu 7.000 tahun, manusia prasejarah ini kemudian menyebar ke sekeliling cekungan Bandung.

Goa Pawon sendiri merupakan situs yang kaya akan artefak. Tak hanya fosil manusia prasejarah, di tempat itu juga ditemukan berbagai peralatan kuno yang digunakan manusia masa lalu untuk berburu dan menunjang kehidupan sehari-hari.

Bagi orang Sunda, Goa Pawon memiliki arti yang sangat penting. Selain penemuan kerangka manusia purba yang dipercaya sebagai nenek moyang orang Sunda, situs tersebut juga dipercaya sebagai tempat berkumpulnya sesepuh Sunda.

Di tempat itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan tatanan batu bentukan alam yang disebut Stone Garden. Keberadaan Stone Garden menambah daya tarik Situs Goa Pawon. Selain keindahan alam yang ditawarkan tempat wisata ini, keberadaan Goa Pawon diharapkan dapat menjadi wisata edukasi untuk mengenalkan asal mula terbentuknya Bandung pada masyarakat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nineteen − thirteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.