Candi Retno, Peninggalan Kuno di Secang Magelang

2917
Candi Retno Magelang
Cagar Budaya Candi Retno terletak di Dusun Setan, Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. (Foto: jadiwisata.com)

1001indonesia.net – Candi Retno terletak di Dusun Setan, Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Tidak seperti pada umumnya candi-candi lain di Jawa Tengah yang dominan berbahan batu andesit, bangunan Candi Retno menggunakan material batu bata merah.

Candi Retno diperkirakan merupakan peninggalan kerajaan Mataram Kuno pada abad VIII–IX M. Saat ditemukan, bangunan purbakala ini berada di area pemakaman kuno yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17–18 M. Pemakaman kuno tersebut telah dievakuasi ke pemakaman umum yang ada di kampung sekitar.

Penemuan kembali Candi Retno sendiri diawali dengan ditemukannya sebuah arca oleh seorang pembuat batu bata saat menggali tanah. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Kemudian dilanjutkan dengan penelitian yang dilakukan secara bertahap oleh para ahli dari Universitas Gadjah Mada.

Candi ini terdiri dari bangunan pondasi berukuran 11,70 meter x 11,70 meter dan terbuat dari susunan batu bata dengan beberapa hiasan. Di sekitar area candi ditemukan yoni.

Tak seperti umumnya candi-candi lain di Jawa Tengah yang terbuat dari batu andesit, Candi Retno menggunakan material bata merah.

Saat ini, kondisi candi tidak utuh lagi hanya tersisa bagian pondasi dan sebagian kecil dari bagian tengah candi. Letak candi berada di kebun belakang rumah penduduk, hanya gang kecil yang dapat dilalui apabila pengunjung akan memasuki area candi.

Desa Candiretno

Tak hanya Candi Retno, di Desa Candiretno juga ditemukan beberapa peninggalan suci lainnya. Dengan penemuan tersebut, diduga kuat, kawasan ini merupakan kawasan permukiman di masa silam. Peninggalan kuno tersebut tersebar di 7 dusun dari 9 dusun yang ada di desa ini.

Selain sisa bangunan candi, di Desa Candiretno juga ditemukan beberapa lumpang kuno yang menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di desa itu dahulu merupakan bekerja sebagai petani.

Baca juga: Candi Pendem, Wisata Bangunan Bersejarah di Magelang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

ten − one =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.