1001indonesia.net – Kolam Segaran merupakan salah satu situs di kawasan Trowulan. Bangunan berbentuk kolam besar itu menjadi saksi kebesaran Majapahit di masa silam.
Kolam Segaran merupakan salah satu dari 32 kolam kuno Majapahit yang masih dapat disaksikan hingga saat ini. Situs ini terletak di Dukuh Trowulan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Dari perempatan jalan raya Mojokerto-Jombang terdapat jalan simpang ke arah selatan. Letak kolam di sisi kiri jalan simpang tersebut, sekitar 500 meter dari jalan raya.
Kolam Segaran ditemukan oleh Henry Maclain Pont pada 1926, dalam keadaan teruruk tanah. Pada 1966, kolam ini dipugar sekadarnya. Pemugaran secara menyeluruh baru dimulai pada 1974, yang memakan waktu sepuluh tahun.
Fungsi Kolam Segaran belum diketahui secara pasti. Menurut masyarakat setempat, kolam tersebut digunakan keluarga Kerajaan Majapahit untuk berekreasi dan menjamu tamu dari luar kerajaan.
Kolam ini merupakan bangunan kolam kuno terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia. Luas keseluruhannya kurang lebih 6,5 hektare, membujur ke arah utara-selatan sepanjang 375 m dengan lebar 175 m. Sekeliling tepi kolam dilapisi dinding setebal 1,60 m dengan kedalaman 2,88 m.
Pintu masuk terletak di sebelah barat. Terdapat emperan yang menjorok ke tengah kolam. Di sisi dalam emperan terdapat undakan untuk turun ke kolam. Seluruh dinding dan emperan terbuat dari susunan batu bata berukuran besar, disusun tanpa bahan perekat. Konon untuk merekatkannya, batu bata yang berdampingan digosokkan satu sama lain.
Di sisi tenggara terdapat saluran yang merupakan jalan masuk air ke dalam kolam. Di sisi barat laut terdapat saluran jalan keluar air. Air yang keluar mengalir ke Balongdawa (empang panjang) yang letaknya di barat laut dan Balongbunder (empang bundar) di selatan.
Menilik adanya saluran masuk dan keluar air, diduga Kolam Segaran dahulunya juga berfungsi sebagai waduk dan penampung air. Para ahli memperkirakan bahwa kolam ini adalah yang disebut sebagai telaga dalam Kitab Nagarakretagama.
Baca juga: Nagarakretagama, Rekaman Kerajaan Majapahit pada Masa Puncaknya