Taman Mini Indonesia Indah, Wahana Rekreasi Budaya di Jakarta

1998
Taman Mini Indonesia Indah
Istana Boneka merupakan salah satu wahana di Taman Mini Indonesia Indah. (Foto: jakarta.panduanwisata.id)

1001indonesia.net – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berlokasi di bagian timur Ibu Kota Jakarta, tepatnya di Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur. Destinasi wisata budaya dan pendidikan utama di ibu kota ini berfungsi sebagai miniatur Indonesia.

Di dalamnya terdapat puluhan anjungan daerah yang mewakili arsitektur khas tiap-tiap provinsi di Indonesia. Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur Kepulauan Indonesia.

Tak hanya anjungan dan danau, TMII juga menawarkan beragam fasilitas rekreasi. Di antaranya kereta gantung, berbagai museum, Teater IMAX Keong Mas, Teater Tanah Airku, serta beragam atraksi dan pertunjukan budaya. Berbagai sarana rekreasi ini menjadikan TMIII sebagai salah satu kawasan wisata terkemuka di Indonesia.

Teater IMAX Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah
Teater IMAX Keong Emas merupakan salah satu wahana rekreasi pendidikan di Taman Mini Indonesia Indah. (Foto: keongmas.com)

Sejarah TMII

Berdasarkan informasi dari situs resminya, TMII menempati lahan seluas 150 hektare. Digagas oleh Ibu Tien Soeharto pada 13 Maret 1970, pembangunan miniatur Indonesia ini dimulai pada 1972. TMII diresmikan pada 20 April 1975. Sejak itu, taman mini resmi dibuka untuk umum. Yayasan Harapan Kita, yang saat itu diketuai oleh mendiang Ibu Tien Soeharto, menjadi pengelola awal TMII.

Konon, TMII sempat ingin dibangun di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Namun Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, menyarankan untuk memindahkannya ke Jakarta Timur, tepatnya di kawasan Pondok Gede.

Pembangunan TMII tak lepas dari tentangan yang dilancarkan oleh para mahasiswa saat itu. Para mahasiswa merasa anggaran sebesar Rp 10,5 miliar sangatlah mubazir untuk pembangunan proyek bernama Miniatur Indonesia Indah. Namun, dengan alasan sebagai wahana rekreasi pendidikan, pembangunan tetap berjalan.

Danau Archipelago di Taman Mini Indonesia Indah
Danau Archipelago TMII menyajikan miniatur Kepulauan Indonesia. (Foto: Wikipedia)

Rekreasi Budaya

Berwisata ke TMII bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk mempelajari budaya dari seluruh Indonesia secara praktis. Lewat miniatur-miniatur yang disediakan, pengunjung dapat mempelajari peninggalan sejarah, rumah dan pakaian adat, serta beberapa benda khas suku-suku di Indonesia.

Salah satu bangunan bersejarah yang dimiliki TMII adalah rumah asli pahlawan wanita Aceh, Cut Meutia. Rumah itu dipindahkan dari tempat aslinya untuk dihibahkan kepada TMII. Sampai sekarang, rumah berusia 175 tahun ini masih berdiri kukuh.

Selain itu, di kawasan TMII juga terdapat beberapa museum yang bisa dikunjungi. Tak kurang dari 19 museum yang bisa dikunjungi di TMII atau sekitar 30 persen dari total museum yang ada di Jakarta yang berjumlah 60.

Sampai saat ini, Taman Mini Indonesia Indah masih terus berbenah. Tak hanya sebagai tempat rekreasi, TMII mengakomodasi kegiatan kebudayaan di setiap anjungan daerah.

Baca juga: Museum Fatahillah, Wisata Sejarah di Kota Tua Jakarta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

8 − 3 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.