1001indonesia.net – Taman Nasional Bunaken merupakan destinasi wisata yang sangat populer. Taman laut yang terletak di Kota Manado, Sulawesi Utara, ini menyimpan kekayaan alam bawah laut dengan pemandangannya yang luar biasa.
Kawasan itu secara resmi ditetapkan sebagai taman nasional pada 1991. Puncak kunjungan terjadi pada bulan Mei hingga Agustus. Selain karena masa liburan sekolah, di bulan-bulan tersebut memang sudah masuk musim kemarau sehingga pengunjung bisa lebih leluasa berlibur tanpa diganggu hujan. Namun, tidak disarankan berkunjung bulan Desember sampai Januari karena air laut di sana sedang pasang.
Taman Laut Bunaken memungkinkan memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan keindahan dari beragam biota laut. Terdapat sekitar 390 spesies terumbu karang di sana. Juga terdapat bermacam spesies alga, antara lain Caulerpa, Halimeda, dan Padina.
Ditambah lagi dengan beragam jenis rumput laut, seperti Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, dan Thalassaodendron ciliatum. Pemandangan yang paling spesial adalah terumbu karang terjal vertikal yang menjulang ke bawah sedalam 25 sampai 50 meter.
Selain Pulau Bunaken sebagai pulau utama, ada empat pulau lain di taman nasional seluas 89.065 hektare itu, yaitu Manado Tua, Siladen, Montehage, dan Nain. Masing-masing pulau memiliki keindahan dan kekhasannya sendiri-sendiri.
Salah satu spot menarik yang dimiliki Taman Nasional Bunaken pulau pasir putih yang tak kalah indahnya dengan yang ada di Maladewa. Keindahan tersebut berada di Pulau Nain, pulau paling utara di Taman Nasional Bunaken.
Festival Bunaken
Taman Nasional Bunaken pernah menjadi salah satu wisata terfavorit di dunia. Meski demikian, pesonanya pernah meredup selama beberapa tahun. Pengelolaan yang tidak terkoordinasi akibat tarik-menarik kewenangan ditengarai sebagai penyebabnya.
Tanpa penanganan yang terkoordinasi dengan baik, pengawasan terhadap Taman Nasional Bunaken menjadi lemah. Akibatnya, ancaman kematian biota laut semakin besar akibat penggunaan bom ikan oleh para nelayan. Ditambah lagi masalah sampah yang membuat tempat wisata tersebut menjadi kotor.
Guna membangkitkan kembali kepedulian terhadap kelestarian dan kebersihan taman Nasional Bunaken serta untuk menggenjot kunjungan ke Taman Nasional Bunaken diadakanlah Festival Pesona Bunaken 2017. Acara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu dilaksanakan pada 12 Agustus 2017 di Venue Pulau Bunaken liang Dermaga Wisata, Manado, Sulawesi Utara.
Pada tahun yang sama, kunjungan wisatawan ke Sulawesi Utara menunjukkan adanya peningkatan drastis. Pada 2017, wisatawan asing yang berkunjung sekitar 111 ribu orang. Sementara di tahun sebelumnya hanya 11 ribu orang. Dari jumlah itu, Bunaken merupakan pilihan utama destinasi wisata.
Dalam kegiatan bertema “I Love Bunaken” tersebut digelar beberapa acara yang menarik. Di antaranya Bersih-bersih Bunaken, Pentas Seni dan Budaya, Tarian 4 Wayer Bersama Turis, Fun Games Volley Pantai, Lomba Balap Perahu Dayung, Lomba Perahu Katinting Hias, Free mass Snorkeling, Promotion Games Tradisional, dan Pesta Ikan Bakar.
Rencananya, Festival Pesona Bunaken akan digelar kembali pada 26-27 Juli 2018. Diharapkan dengan diadakannya festival itu kelestarian alam dan budaya di Pulau Bunaken akan terjaga. Dengan demikian, Bunaken akan kembali menjadi destinasi wisata favorit. Akhirnya, peningkatan jumlah kunjungan juga akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
