Sedapnya Makanan Khas Payakumbuh

1903
Makanan Khas Payakumbuh
Salah satu makanan Khas Payakumbuh adalah batiah atau dikenal dengan rengginanngnya Payakumbuh. (Foto: merahputih.com)

1001indonesia.net – Kuliner Payakumbuh tak banyak berbeda dengan daerah-daerah lainnya di Sumatra Barat. Namun, ada beberapa menu tradisional yang merupakan khas daerah ini. Berikut beberapa makanan khas Payakumbuh.

Galamai

Makanan khas Payakumbuh ini sangat mirip dengan dodol, tetapi dengan rasa yang lebih legit. Bahan utama galamai adalah campuran tepung beras, santan, dan gula merah.

Pembuatan makanan ini bisa berjam-jam lamanya dan membutuhkan banyak tenaga untuk mengaduk adonan dalam jumlah besar. Sebab itu, biasanya pembuatan galamai dilakukan secara bergotong royong.

Masyarakat Payakumbuh biasanya membuat Galamai pada hari-hari spesial, seperti pernikahan, hari raya, dan acara-acara adat. Namun di beberapa pusat pusat oleh-oleh, makanan tersebut bisa didapatkan. Galamai juga bisa diberi varian rasa, seperti rasa kacang dan durian.

Randang Talua

Randang talua atau rendang telur merupakan rendang yang bahannya telur yang dicampur tepung terigu dan diolah menjadi makanan kering. Makanan ini mirip dengan kerupuk.

Cemilan ini banyak tersedia di toko oleh-oleh maupun di pasar Payakumbuh. Randang talua bisa dimakan begitu saja sebagai cemilan atau dijadikan lauk saat makan nasi.

Bareh Randang

Bareh randang atau beras rendang terbuat dari beras ketan atau beras pulut. Pertama-tama beras ketan direndang atau disangrai. Setelah itu digiling. Karena digiling maka hasilnya lebih kasar dari tepung.

Beras ketan yang sudah digiling kemudian diberi campuran air gula merah dan gula putih yang kental. Setelah itu dicampur secara perlahan-lahan sehingga menjadi adonan yang bisa dibentuk sesuai dengan wadahnya.

Batiah

Makanan khas Payakumbuh ini merupakan cemilan semacam rengginang. Batiah merupakan makanan asli Payakumbuh. Tak heran jika daerah ini mendapat julukan Kota Batiah.

Batiah terbuat dari beras atau ketan. Pertama-tama, beras atau ketan dimasak menjadi nasi. Setelah itu dikeringkan lalu digoreng. Batiah juga bisa terbuat dari kerak nasi yang dikeringkan.

Kini batiah tersedia dalam berbagai varian rasa, tak hanya gurih, tapi juga manis. Makanan ini sangat cocok dijadikan sebagai camilan saat kumpul keluarga atau jamuan tamu.

Kerupuk Merah

Kerupuk merah merupakan makanan pendamping yang dimakan bersama lontong dan soto padang. Bagi masyarakat Sumatra Barat, makan lontong dan soto akan terasa hambar tanpa kerupuk merah.

Pusat produksi kerupuk merah terdapat di daerah Payakumbuh, tepatnya di daerah Piladang.

Pangek Cubadak

Makanan khas Payakumbuh ini sejenis gulai dengan kuah santan kering. Pangek artinya gulai yang dimasak kering. Pangek cubadak merupakan makanan olahan nangka yang juga dikenal luas di daerah lain di Sumatera Barat.

Di kota Payakumbuh sendiri, pangek cubadak yang paling terkenal berasal dari Situjuah. Tekstur nangkanya lembut dengan bumbu meresap ke dalam dan ditambah dengan kuahnya yang sangat gurih.

Makanan ini memiliki memiliki cara pengolahan yang berbeda dengan kebanyakan gulai. Nangka, bumbu, dan santan tidak diaduk dalam proses pematangannya. Pangek sengaja didiamkan hingga bumbu meresap dan kuah mengering.

Di bagian bawah panci diberi alas tulang daun pisang supaya pangek tidak gosong. Dalam proses tersebut, tutup panci tak dibuka hingga waktu yang sudah diperkirakan matang. Pangek Situjuah dimasak dengan api kecil.

Katupek Gulai Paku

Cara memasak katupek gulai paku khas Payakumbuh ini tak jauh berbeda dengan gulai lain, yakni setelah sayuran pakis telah diiris kecil-kecil, selanjutnya adalah memasaknya dengan santan bercampur bumbu halus dari cabai rawit, lengkuas, asam kandis, kunyit, serai, dan daun jeruk.

Selain tanaman paku, bisa ditambah ikan asin jambal, udang, atau ikan teri sebagai pelengkap. Gulai ini akan diberikan kuah hasil pemasakan dengan rasa pedas asam, yang disantap bersama dengan telur rebus atau potongan ketupat.

Makanan ini banyak dijual di pinggir jalan maupun di pasar-pasar Payakumbuh.

Gulai Paluik

Makanan khas Payakumbuh ini berbahan utama sayuran dengan bahan tambahan lainnya, seperti telur, tepung, kelapa, dan jengkol. Gulai ini sangat unik dan terkenal enak. Jengkol giling dililit dengan sayuran dari daun kacang. Dipadu dengan kuah gulai yang penuh bumbu rempah.

Gulai paluik terkenal sebagai sajian khas bulan suci Ramadan. Biasanya jadi buruan masyarakat untuk menu utama buka puasa.

Baca juga: Makanan Khas Bukittingi yang Menggoda Selera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

2 + nine =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.