Punai Timor, Burung Endemik NTT yang Semakin Langka

2991
Punai Timor
Foto: dtechnoindo.blogspot.com

1001indonesia.net – Di Nusa Tenggara Timur terdapat sejenis burung merpati yang cantik berwarna hijau. Burung yang panjangnya sekitar 28-32 cm ini bernama punai timor.

Punai Timor merupakan burung endemik. Hanya bisa ditemui di PUlau Tiomr, Pulau Rote, dan pulau-pulau lain di sekitarnya.

Burung yang juga dikenal dengan nama burung lenggus dan merpati hijau ini unik. Hampir seluruh tubuhnya berwarna hijau, termasuk mahkotanya. Tenggorokan dan tunggir berwarna hijau kuning lebih terang. Pada burung jantan, tepi penutup sayap berwarna kuning terang. Sedangkan tepi penutup sayap betina berwarna putih kekuningan.

Habitat punai Timor adalah hutan primer yang tinggi dan hutan dataran rendah monsun sekunder dengan ketinggian hingga 600 mdpl. Burung ini sangat jarang dijumpai di hutan primer dan hutan pamah monsun sekunder sampai ketinggian 160 mdpl.

Burung ini juga suka berpindah-pindah mengikuti siklus berbuah pohon ara yang merupakan makanan kesukaannya. Kadang kala burung tersebut dijumpai dalam kelompok-kelompok kecil dengan jumlah mencapai 20 ekor.

Selain pohon ara, pepohonan rimbun yang mempunyai biji-bijian menjadi tempat mereka setiap hari mencari makan. Burung tersebut dikenal sebagai burung yang takut ancaman sehingga lebih sering mencari makan ditempat yang rimbun.

Salah satu keunikannya, mereka akan beterbangan secara berkelompok melalui jalan yang sama setiap hari meski harus melewati semak-semak untuk kembali ke sarangnya.

Sat ini, keberadaan satwa ini semakin langka. Hilangnya habitat akibat deforestasi dan perburuan liar menjadi penyebabnya. Kebiasan burung ini yang sering berkelompok membuatnya rentan terhadap perburuan.

Baca juga : Rusa Timor, Satwa Endemik Jawa dan Bali yang Semakin Langka

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

fourteen + nineteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.