Mengenal Penyu Tempayan yang Keberadaannya Semakin Terancam

1601
Penyu Tempayan
Foto: Moh Habib Asyhad/intisari.grid.id

1001indonesia.net – Penyu tempayan atau loggerhead sea turtle (Caretta caretta) merupkan salah satu jenis penyu yang hidup di Indonesia. Dinamakan demikian karena bentuk karapasnya yang menyerupai tempayan.

Penyebaran penyu berwarna merah kecokelatan ini sangat luas, meliputi Samudera Hindia, Samudera Pasifik, Samudera Mediterania dan Samudera Atlantik.

Penyu tempayan memiliki panjang antara 80-100 cm dengan berat 70 hingga 170 kg, sesuai dengan ukuran tubuh. Jantan dewasa umumnya lebih ringan daripada betina.

Penyu tempayan termasuk hewan karnivora, umumnya memakan invertebrata, baik yang bertubuh lunak maupun yang bertubuh keras. Penyu ini juga memakan karang lunak.

Penyu tempayan umumnya hidup di daerah beriklim sedang hingga tropis, baik di Samudra Hindia, Pasifik, dan Atlantik. Kebanyakan daerah peneluran berada di daerah pantai yang beriklim tropis dan menyebar untuk mencari makan hingga ke perairan subtropik.

Di Indonesia, jenis penyu ini sebelumnya ditemukan di daerah kepulauan di sebelah barat Sumatera, tetapi pada tahun-tahun terakhir sudah jarang ditemukan. Selain di barat Sumatera, penyu tempayan juga bertelur di pantai-pantai selatan Jawa.

Saat ini, keberadaan jenis penyu ini terancam punah. Jumlahnya semakin menipis. Mereka jarang bertelur. Penyu tempayan hanya bertelur sekali setiap dua sampai tiga tahun. Ditambah lagi, berdasarkan hasil penelitian, pemanasan global yang mengakibarkan naiknya permukaan laut mempersempit pantai yang menjadi tempat penyu ini bertelur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

five + sixteen =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.