1001indonesia.net – Kecombrang (Etlingera elatior) banyak dipakai dalam masakan, obat tradisional, dan kosmetik. Tanaman ini merupakan salah satu rempah asli Indonesia yang digunakan sebagai penambah cita rasa dan bahan sayuran dalam berbagai masakan Nusantara.
Sebagai bahan kosmetik, tanaman ini sering digunakan sebagai penghilang bau badan dan bau mulut. Bunganya dipakai sebagai campuran pencuci rambut, sementara daun dan rimpangnya digunakan sebagai campuran bedak tradisional.
Bunga kecombrang memiliki beragam nama daerah, di antaranya bunga kencong atau kincung (Sumatra Utara), honje (Sunda), bongkot (Bali). Di Malaysia, bunga yang sama disebut bunga kantan, dan di Inggris disebut torch ginger.
Tanaman kecombrang masuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Mirip dengan jahe dan lengkuas, tapi bunganya yang berwarna merah muda tampak lebih bagus. Tanaman ini merupakan tanaman tahunan yang berbentuk semak dengan tinggi berkisar 1-3 m. Kecombrang berbatang semu, tegak, berpelepah, membentuk rimpang, dan berwarna hijau.
Manfaat Kecombrang
Hampir seluruh tanaman ini dapat dimanfaatkan, terutama bunga dan batangnya. Kecombrang dimanfaatkan untuk menambah cita rasa berbagai masakan Nusantara. batangnya digunakan untuk menambah cita rasa masakan daging.
Di beberapa tempat, buahnya yang mirip nanas dipakai sebagai asam. Di tatar Sunda, banyak yang memakai buah kecombrang untuk membuat sayur asam.
Kecombrang kaya akan kandungan vitamin dan mineral. Tanaman ini juga mengandung zat aktif yang berguna untuk mengurangi bau badan dan bau mulut bagi orang yang mengonsumsinya. Dapat digunakan untuk memperbanyak ASI, membersihkan darah, dan penetral kolesterol.
Beberapa penelitian bahkan mengungkapkan bahwa bagian bunga, daun, dan batang tanaman ini mengandung beberapa jenis minyak esensial yang kemungkinan mengandung senyawa bioaktif yang dapat berfungsi sebagai antikanker, antioksidan, dan antibakteri.