1001indonesia.net – Grand Maerakaca, yang sebelumnya bernama Puri Maerakaca, sering disebut sebagai Taman Mini Indonesia Indah kecil atau TMII versi Jawa Tengah. Objek wisata budaya dan edukasi ini berada di Kota Semarang, sekitar 5 kilometer dari Tugu Muda Semarang.
Di dalam Grand Maerakaca ditampilkan berbagai macam adat dan budaya Jawa Tengah, seperti pakaian adat, rumah tradisional, dan kebudayaan lainnya. Di tempat inilah, para pengunjung dapat belajar keragaman budaya Jawa Tengah.
Seperti TMII, di Grand Maerakaca terdapat rumah-rumah adat atau anjungan dari 35 kotamadya dan kabupaten yang ada di Semarang. Di dalam rumah-rumah adat tersebut terdapat hasil-hasil industri dan kerajinan tangan hasil produksi daerah masing-masing.
Selain rumah adat, Grand Maerakaca juga menyediakan berbagai fasilitas rekreasi, seperti becak air, bombom car, bianglala, komedi putar, ayunan, istana anak-anak Indonesia, kereta gantung, desa wisata, waterboom, pasar apung, museum ilmu pengetahuan dan teknologi, fasilitas outbound, serta gedung opera.
Di tempat ini juga terdapat miniatur bangunan bersejarah lain, seperti Candi Borobudur, Masjid Agung Demak, Masjid Mantingan, dan Masjid Menara Kudus.
Selain itu, juga ada miniatur laut jawa dan Pulau Karimunjawa. Di laut Jawa mini itu, pengunjung bisa menyewa perahu mesin atau perahu kayuh dengan berbagai macam bentuk.
Tak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, objek wisata ini juga cocok dijadikan sebagai tempat berolah raga. Sejumlah acara musik kenamaan juga pernah digelar di tempat ini.
Beberapa tempat di Grand Maerakaca, seperti anjungan, jembatan, dan hutan mangrove, juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi wisatawan yang senang berfoto-foto.
Objek wisata seluas 23, 84 hektare ini dibangun pada 1980 oleh Ismail, gubernur Jawa Tengah saat itu. Nama Maerakaca sendiri diambil dari bagian epos Mahabharata yang menceritakan tentang salah seorang dewi yang ingin memiliki seribu bangunan dalam satu malam.
