1001indonesia.net – Tak Banyak yang mengetahui goa yang terletak di Dukuh Duwet, Desa Purwosari, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul ini. Padahal Goa Senen memiliki pemandangan bawah tanah yang sangat memesona.
Perjalanan ke Goa Senen bisa ditempuh selama 2 jam dari Kota Jogja. Letaknya tidak berada di pinggir jalan, tapi berada di tengah-tengah ladang milik penduduk. Untuk ke area ini, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 500 meter. Itu sebabnya, goa ini tidak banyak dikenal orang dan masih alami.
Menurut kisah yang dipercayai warga setempat, dulu Sunan Kalijaga pernah singgah di Gunung Batur yang berdekatan dengan Goa Senen ini. Sunan Kalijaga kemudian menjadikan goa ini sebagai tempat olah kanuragan. Di tempat ini pula, Sang Sunan melakukan petapaan. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan turun-temurun oleh para murid-muridnya.
Goa Senen memiliki panjang vertikal sekitar 9 meter dengan panjang horizontal kira-kira 300 meter. Di dalamnya terdapat ornamen yang sangat beragam dan komplet. Bentuk stalakmit dan stalaktitnya bermacam-macam. Ada yang seperti ukiran gebyok dan tirai-tirai.
Di dalam goa juga terdapat lorong yang dinamai Kamar Penganten. Dinamai demikian karena memang bentuknya mirip kamar pengantin lengkap dengan tirai-tirainya.
Untuk menelusuri goa vertikal ini digunakan teknik SRT (single rope technique). Selain untuk menikmati keindahannya, dengan menelusuri goa ini, kita dapat sekaligus belajar teknik SRT. Jadi, di samping berpetualang, kita belajar tentang goa.