1001indonesia.net – Goa Pancur terletak di kaki Pegunungan Kendeng Utara, tepatnya di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Pati. Dengan stalaktit dan stalagmit yang masih aktif, kegiatan menyusuri goa ini menjadi pengalaman yang luar biasa. Apalagi kontur goa yang landai memudahkan wisatawan untuk menyusurinya.
Di tempat itu juga terdapat beragam bebatuan alami yang semakin menambah keindahan goa. Di depan goa, terdapat danau yang sumber airnya berasal dari mata air di dalam Goa Pancur. Danau tersebut tidak pernah kering bahkan di musim kemarau.
Panjang lorong Goa Pancur mencapai 827 meter dengan keindahan bebatuan alami yang begitu memukau. Di dalam goa, terdapat gundukan batu alam yang menyerupai bentuk kuda.
Di tempat wisata alam itu, terdapat fasilitas cave tubing dan susur goa. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gasong Community yang menyediakan perlengkapannya, seperti helm dengan lampu sorot, pelampung, dan sepatu bot. Di Goa Pancur juga terdapat jasa pemandu bagi siapa saja yang ingin dengan aman menikmati keindahan goa.
Di goa ini juga terdapat aliran air sedalam 50 hingga 60 sentimeter. Yang paling banyak dikunjungi adalah titik pertemuan air dari sumber mata air hangat dan sumber mata air dingin di dalam goa. Banyak orang yang memercayai air tersebut memiliki khasiat pengobatan. Tidak sedikit orang bahkan mengambil air tersebut untuk dibawa pulang.
Goa Pancur mudah dijangkau, sekitar 40 menit berkendara dari pusat Kota Pati. Selain menikmati keindahan goa, wisatawan juga bisa menyaksikan keindahan sekitar goa yang disulap menjadi taman yang asri, aman, dan nyaman, lengkap dengan wahana bermain dan gazebo.