1001indonesia.net – Di Tomohon, berdiri megah sebuah vihara. Bangunan suci yang diperuntukkan bagi umat Buddha ini dikenal dengan nama Vihara Buddhayana. Bangunan ini menjadi saksi hubungan antarumat beragama yang harmonis di Kota Tomohon yang didominasi oleh penganut agama Kristen.
Kompleks Vihara Buddhayana sudah berdiri sejak tahun 1980-an, tetapi baru diresmikan pada 17 Mei 2009 oleh Bapak Sarudajang, Gubernur Sulawesi Utara kala itu. Letaknya di Kelurahan Kakaskasen II, Kecamatan Tomohon Utara. Selain sebagai tempat ibadah umat Buddha, vihara ini menjadi salah satu destinasi wisata di Tomohon.
Di sekeliling vihara, terdapat hamparan hijau rerumputan dan bunga-bunga membuat kompleks vihara semakin indah. Selain pemandangan dan hawa yang sejuk, vihara ini menawarkan keindahan arsitektur bangunannya. Di dalam kompleks vihara ini banyak terdapat bangunan dan patung-patung yang dibuat dengan cita rasa seni yang tinggi.
Memasuki Kompleks Vihara Buddhayana, pengunjung akan disambut oleh 18 patung Lohan yang merepresentasikan 18 jalan Buddha. Patung-patung Lohan berwarna emas tersebut dibuat begitu indah dengan gestur yang mewakili karakternya masing-masing.
Ke-18 patung Lohan tersebut antara lain, Nantimiloto, Angida, Pindola, Pantha The Elder, Asita, Nagasane, Pantha The Younger, Rahula, Gobaka, Nakula, Vanavasa, Fajraputra, Bodhidarma, Katikam Nadimitra, Kanaka The Bharadavaja, The Vatsa, dan Pindola The Bharadavaja.
Di kompleks ini juga terdapat Pagoda Ekayana yang terdiri atas delapan tingkat. Dari ketinggian pagoda ini, pengunjung dapat menyaksikan keindahan Gunung Lokon yang menjadi ikon Kota Tomohon.
Di depan pagoda ini terdapat kolam berhiaskan patung naga. Tidak jauh dari bangunan pagoda terdapat Istana Kwan Im yang merupakan bangunan utama di kompleks vihara ini.
Pada altar Istana Dewi Kwan Im terdapat patung Buddha dengan ukuran besar. Tepat di depan patung Buddha tersebut terdapat patung Dewi Kwan Im dengan ukuran yang lebih kecil. Pada altar inilah umat Buddha terbiasa beribadah memohon berkah dari Tuhan.
Juga terdapat kolam dengan air mancur. Pada kolam yang dipercaya mampu mendatangkan keberuntungan dan rezeki ini, terdapat patung katak raksasa berkepala naga yang menyimbolkan keberuntungan.
Pada sisi-sisi kolam terdapat prasasti yang bertuliskan segala kebaikan duniawi, seperti panjang umur, pangkat, harta, keberuntungan, dan bahagia. Umat Buddha yang datang biasanya akan melemparkan koin ke dalam kolam sebelum kemudian memanjatkan doa dan permohonan.
Baca juga: Bukit Doa Kelong, Wisata Alam dan Religi di Kota Tomohon
