Candi Sadon, Peninggalan Purbakala di Kabupaten Magetan

1637
Candi Sadon
Masyarakat lebih mengenal Candi Sadon sebagai Candi Reog karena di reruntuhan candi ini terdapat Kalamakara, arca raksasa Kala yang wajahnya mirip dengan kepala harimau pada dhadhakmerak. (Foto: bangsaonline.com)

1001indonesia.net – Candi Sadon merupakan peninggalan purbakala yang terletak di Dusun Sadon, Desa Cepoko, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, tepatnya di sebelah jalan raya Magetan-Panekan.

Candi Sadon dinamakan sesuai dengan nama dusun tempatnya berada. Akan tetapi, masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan nama Candi Reog. Sebab, di reruntuhan Candi Sadon terdapat Kalamakara, arca raksasa Kala. Arca tersebut mirip dengan kepala harimau pada dhadhakmerak.

Dhadhakmerak adalah topeng kepala harimau dengan hiasan susunan bulu merak di sekelilingnya. Topeng ini merupakan atribut tokoh Singabarong dalam kesenian reog. Topeng dhadakmerak yang berat keseluruhannya hampir 50 kg tersebut biasanya dikenakan oleh penari Singabarong.

Candi Sadon
Arca raksasa Kala yang terdapat di Candi Sadon. (Foto: pariwisatamagetan.wordpress.com)

Tidak banyak informasi yang didapat mengenai Candi Reog. Konon candi ini merupakan peninggalan Raja Airlangga, namun tidak diketahui kapan tepatnya dan untuk apa candi tersebut dibangun. Saat ini, kondisi candi tinggal reruntuhannya saja.

Pada 1966, batu-batu reruntuhan candi tersebut pernah diacak-acak dan dirusak oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Pada 1969, dengan dipelopori oleh Sutaryono, kepala pembinaan kebudayaan Kabupaten Magetan saat itu, diadakan penataan kembali batu-batu reruntuhan Candi Sadon.

Di antara reruntuhan peninggalan bersejarah tersebut terdapat arca Kalamakara, arca naga, batu bergambar binatang, bekas umpak, yoni, dan batu yang merupakan bagian sudut candi.

Di samping itu, di areal tersebut juga didapati tiga batu bertulis. Dari tulisannya yang berbentuk balok atau kuadrat, diperkirakan bahwa batu bertulis tersebut berasal dari masa yang sama dengan prasasti yang ditemukan di Dusun Pledokan, Kediri, Jawa Timur.

Di sebelah timur kompleks Candi Sadon, tepatnya di depan pemakaman desa, terdapat candi kecil bernama Candi Reca Sapi (arca sapi). Ukuran candi ini sangat kecil, jauh lebih kecil dibandingkan dengan kebanyakan candi yang terdapat di Jawa Timur. Candi yang diperkirakan berlatar agama Hindu tersebut ditemukan pertama kali pada 1971 oleh Sudiro, penduduk setempat. Ketika ditemukan, candi tersebut tertutup rumpun bambu.

Candi Reca Sapi terdiri atas lima arca, yaitu Reca Kandang, Reca Pakan ( tempat makanan sapi), Reca Omben (tempat minum sapi), Reca Capil (arca topi gembala sapi) dan Reca Cagak (tonggak tempat menambatkan tali pengikat sapi). Kelima arca tersebut diyakini sebagai perwujudan sapi dan perlengkapan menggembala milik Dadung Awuk atau Maesadanu, tokoh penggembala dalam legenda setempat.

Candi Reca Sapi letaknya tidak jauh dari Candi Sadon.
Candi Reca Sapi letaknya tidak jauh dari Candi Sadon. (Foto: blusukanwatucandi.blogspot.com)

Baca juga: Reog Ponorogo, Seni Barongan Asli Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

4 × 1 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.