1001indonesia.net – Candi Gentong berada di Dusun Muteran Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, sekitar 400 meter dari Candi Brahu. Bangunan kuno ini terletak di dataran aluvial pada ketinggian 37 m dpl dan dikelilingi oleh persawahan.
Konon, nama candi ini berkaitan ketika penemuan awal yang berupa gundukan tanah menyerupai gentong. Ternyata gundukan tersebut merupakan sebuah candi. Penggalian intensif kemudian dilakukan dari tahun 1994 hingga tahun 1998.
Pada saat penggalian banyak ditemukan artefak-artefak, seperti pecahan keramik China yang kebanyakan berasal dari Dinasti Yuan dan Ming, fragmen tembikar, mata uang China, emas, serta stupika dan arca Buddha.
Jika dilihat dari pola ruangnya, candi ini berkonsep mandala stupa. Ada pusat yang terletak di tengah dan dikelilingi oleh ruangan-ruangan lain yang lebih kecil. Diperkirakan, berdasarkan bentuk dan artefak-artefak yang ditemukan, candi ini berlatar belakang agama Buddha dan didirikan sekitar abad XIV.
Kompleks bersejarah ini terdiri atas dua candi, yaitu Gentong 1 dan Gentong2. Kondisi Candi Gentong 1 cukup memprihatinkan. Tidak dapat dilihat bentuk aslinya. Hanya struktur bawah yang masih terlihat dengan kondisi yang sudah lapuk dimakan usia.
Sementara Gentong 2 yang berdenah bujur sangkar hanya tersisa bagian kaki dan sumuran. Letaknya di sebelah utara Gentong 1.
Candi ini dikelilingi oleh beberapa bangunan lain yang hanya tersisa struktur bawah. Jumlah bangunan sekeliling candi ini berjumlah 7 buah, menunjukkan posisi delapan penjuru mata angin, kecuali arah mata angin utara.
Diperkirakan, Candi Gentong merupakan satu-satunya candi yang masih tersisa dari tiga candi yang berderet dari arah barat ke timurh. Kedua candi lainnya, yaitu Candi Gedong dan Candi Tengah, sudah tidak berbekas lagi.
