Bunga Lawang atau Pekak, Rempah Unik yang Kaya Manfaat

1898
Bunga Lawang
Bunga lawang atau pekak. (Foto: Shutterstock)

1001indonesia.net – Bunga lawang atau pekak (Illicium verum) merupakan nama salah satu bumbu masakan di negara-negara Asia. Rempah satu ini mungkin jarang sekali terdengar. Tapi jangan salah, bumbu dengan aroma yang khas ini kaya rasa dan manfaat.

Pekak sering digunakan sebagai penyedap makanan karena aroma yang dimilikinya. Bumbu masakan ini memiliki bau yang kuat dan khas. Rasanya mirip dengan adas manis. Rempah ini banyak dipakai dalam masakan India, misalnya untuk kari.

Masyarakat di Thailand, Vietnam, dan Indonesia juga banyak memakainya untuk penyedap masakan. Di Indonesia, bumbu ini digunakan di beberapa daerah yang memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam, seperti gulai Aceh, rendang Minang, serta masakan Jawa dan Bali.

Rempah ini menjadi salah satu bumbu tradisional masakan China, yaitu ngo hiong yang terdiri dari lima jenis rempah. Di Tiongkok, namanya adalah ba jiao atau bat gok yang berarti “delapan tanduk”, sesuai dengan bentuknya yang memiliki delapan kelopak.

Dari asalnya di Tiongkok, pekak mulai diperkenalkan di Eropa pada awal abad ke-17. Sejak saat itu, rempah satu ini mulai banyak digunakan. Minyak yang dihasilkannya dijadikan bahan perisa dalam minuman.

Meski bernama bunga lawang, pekak sebenarnya bukanlah bunga, tetapi buah yang dihasilkan oleh sejenis pohon kecil. Tinggi pohonnya bisa mencapai 8 meter.

Bunga lawang berkembang-biak melalui biji benih. Buahnya dipetik sebelum ranum dan dikeringkan dengan sinar matahari.

Tanaman bunga lawang. (Foto: Indozone.id)

Kandungan nutrisi

Selain untuk masakan, pekak kaya akan nutrisi yang berguna bagi kesehatan. Kandungannya yang kaya akan flavonoid dan polifenol membuat rempah ini dapat digunakan sebagai obat herbal.

Selain itu, pekak juga mengandung senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya linalool quercetin, limonene, anethole, asam galat, dan asam shikimat. Kandungan berbagai senyawa tersebut membuat pekak dapat digunakan sebagai antiperadangan, antioksidan, dan antimikroba.

Rempah ini juga mengandung zat besi, vitamin C, kalsium, kalium, magnesium, lemak, dan serat makanan yang sangat berguna bagi tubuh. Jumlah kalori yang dikandungnya juga cukup rendah.

Khasiat kesehatan

Sejak dulu, bunga lawang telah digunakan dalam pengobatan tradisional, khususnya oleh masyarakat Tionghoa. Berikut beberapa khasiat bunga lawang:

Mengatasi flu

Dengan kandungan asam shikimatnya, pekak dapat menjadi obat flu. Asam shikimat adalah senyawa yang memiliki sifat antivirus kuat sehingga mampu melawan virus influenza.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minyak atsiri bunga lawang dapat mengobati infeksi virus lain, seperti herpes simplex tipe-1. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Menjaga kesehatan kulit

Antioksidan yang relatif tinggi dalam bunga lawang dapat membantu melawan radikal bebas, terutama yang bisa menyebabkan stres oksidatif pada kulit. Hal ini dapat meminimalisasi munculnya keriput, meningkatkan elastisitas kulit, serta memudarkan bekas luka dan noda agar kulit terlihat lebih muda dan cerah.

Mengobati infeksi jamur

Sifat antijamur yang dimiliki oleh pekak dipercaya mampu mengobati sejumlah infeksi jamur, termasuk kandidiasis, kurap, kutu air, dan lainnya. Teh bunga lawang dipercaya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan pertumbuhan jamur.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bunga lawang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa memicu berbagai penyakit. Selain itu, sifat antibakteri dalam bunga lawang juga dipercaya mampu melawan beberapa strain bakteri yang kebal terhadap antibiotik.

Mengatasi insomnia

Dengan kandungan antioksidan dan magnesium di dalamnya, pekak memiliki sifat penenang. Kandungan tersebut dapat melepaskan neurotransmiter yang mendorong seseorang untuk relaksasi dan tertidur. Ini sangat baik bagi penderita insomnia.

Meningkatkan sirkulasi darah

Zat besi menjadi salah satu mineral penting yang ditemukan dalam pekak. Kandungan zat besi tersebut dapat membantu mendorong produksi sel darah merah sehingga meningkatkan sirkulasi darah dan tingkat energi dalam tubuh.

Menjaga kesehatan pencernaan

Pekak mengandung sejumlah serat yang berguna untuk menjaga kesehatan pencernaan, seperti meredakan kembung dan kram, meningkatkan keseimbangan bakteri dalam usus, dan menyerap nutrisi dengan baik.

Baca juga: Pala dan Bunga Pala, Rempah Asli Kepulauan Banda Maluku

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

twenty − three =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.