Bubur Samin, Hidangan Takjil Khas di Kampung Jayengan

667
Bubur Samin
Warga mengantre bubur Samin di Masjid Darussalam, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2024). (MERAHPUTIH.COM/Ismail)

1001indonesia.net – Bubur samin merupakan hidangan buka puasa khas masyarakat Kampung Jayengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pembagian bubur samin di Masjid Darussalam telah menjadi tradisi bagi warga sekitar saat bulan puasa.

Meski populer dan menjadi menu takjil khas Ramadan di Solo, bubur samin sebenarnya merupakan kuliner khas Banjar, Kalimantan Selatan.

Dilansir dari surakarta.go.id, sekitar tahun 1907 dulu, banyak saudagar dan perajin batu mulia serta pendatang dari Martapura yang merantau ke Kota Solo.

Para perantau itu kemudian mendirikan langgar atau musala di Jayengan dengan dinding yang terbuat dari anyaman bambu. Pada 1930-an, langgar kemudian dibangun menjadi sebuah masjid dengan bangunan yang lebih permanen. Masjid ini kemudian dikenal dengan nama Masjid Darussalam seperti saat ini.

Sejak dulu, selain digunakan sebagai tempat ibadah dan menjalankan aktivitas keagamaan, Masjid Darussalam juga digunakan sebagai tempat pertemuan para saudagar di Kota Solo. Ketika mereka berkumpul dan bersilaturahmi, terutama saat Bulan Ramadan, bubur samin ini selalu dihidangkan sebagai takjil untuk kudapan berbuka puasa.

Berawal dari sebuah kebiasaan, pembagian takjil bubur samin ini kemudian berubah menjadi tradisi yang terus dilestarikan sejak sekitar tahun 1960-an hingga sekarang.

Dilansir antara.con, pengurus Masjid Darussalam menyediakan 1.000-an porsi bubur samin per harinya untuk dibagikan secara gratis kepada warga tiap jelang berbuka puasa.

Baca juga: Ngabuburit, Tradisi Unik Masyarakat Indonesia di Bulan Puasa

Memiliki cita rasa gurih, bubur samin dibuat dari bahan baku beras, daging sapi, susu, rempah, dan santan. Kemudian ditambahkan dengan minyak samin yang membuat warnanya menjadi kekuningan.

Yang membuat bubur ini berbeda adalah aroma rempahnya yang kuat. Bubur ini memang menggunakan berbagai jenis rempah, mulai dari bawang merah, bawang putih, kayu manis, kapulaga, jahe, lengkuas dan minyak samin.

Baca juga: Mengenal Beragam Bubur Nusantara yang Menggugah Selera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

six + twelve =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.