1001indonesia.net – Sebanyak 289 karya budaya telah terpilih dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) melalui Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2021. Hasil sidang itu diumumkan pada 29 Oktober 2021 oleh Tim Ahli Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Dari jumlah karya budaya yang ditetapkan tersebut, enam di antaranya berasal dari Ibu Kota Jakarta. Keenam karya budaya Betawi yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Tahun 2021 adalah Panggal Betawi, Tamat Quran, Sayur Sambal Godog, Silat Gerak Saka, Asinan Betawi, dan Golok Betawi.
Pada tahun sebelumnya, 1 karya budaya Betawi terpilih sebagai Warisan Budaya Takbenda, yaitu Silat Sutera Baja. Ini berarti, penetapan 6 karya budaya Betawi sebagai Warisan Budaya Takbenda di tahun ini merupakan kemajuan dari tahun sebelumnya.
Berikut penjelasan singkat keenam karya budaya dari Jakarta yang masuk daftar Warisan Budaya Takbenda Tahun 2021.
- Panggal Betawi merupakan permainan panggal (gasing) dari wilayah DKI Jakarta. Permainan gasing terdapat di berbagai wilayah di Tanah Air. Namun, Panggal Betawi memiliki kekhasannya sendiri, yaitu adanya gasing yang bentuknya mirip dengan jantung.
- Tamat Quran atau yang dikenal juga dengan istilah Khatam Quran merupakan upacara yang dipandang penting bagi umat Islam di DKI Jakarta. Dalam tradisi ini, anak akan dinilai Tamat Quran oleh guru mengaji bila ia dipandang mengerti ajaran Islam yang tertuang dalam Al Quran.
- Sayur Sambel Godog merupakan kuliner asli Betawi. Sekilas kuliner yang kerap disajikan saat Lebaran ini mirip dengan sayur ketupat. Yang khas dari menu ini adalah isiannya yang lengkap. Di dalamnya terdapat pepaya, terasi, ebi, daging, hingga pete. Semua bahan itu menjadi elemen penting dalam sajian Sayur Sambel Godog.
- Silat Gerak Saka merupakan aliran beladiri pencak silat asli Betawi. Refleks menjadi kunci gerakannya sehingga bisa membuat tangan pengguna teknik ini seperti hidup sendiri. Pada aliran silat ini terdapat unsur Sunda yang melekat kuat. Dua ciri khas Silat Gerak Saka itu terlihat dari nama Saka yang berasal dari kata sakadaekna yang bermakna sesukanya.
- Asinan Betawi, sesuai namanya, merupakan kuliner asli dari Betawi. Menu ini terinspirasi dari kuliner Tionghoa. Saus asinannya dibuat dari larutan air, garam, dan cuka serta tambahan ebi. Berbeda dengan asinan lain, kuliner ini hanya menggunakan sayuran dan saus asinan yang sudah dicampur bumbu kacang.
- Golok Betawi merupakan senjata khas dari orang Betawi. Senjata tradisional ini menjadi “pegangan” para jawara yang memanfaatkannya sebagai alat untuk membela diri. Golok ini juga digunakan untuk menyembelih hewan.
Masuknya enam karya budaya tersebut ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2021 dipandang sebagai momen penting untuk terus mengupayakan pelestarian dan pengembangannya di Ibu Kota.
Penetapan ini juga menjadi kebanggaan bagi warga Jakarta dan menjadi pendorong upaya lebih lanjut bagi pencatatan dan pengkajian karya-karya budaya Betawi lainnya sehingga dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Ke depannya, seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, pemerintah akan memasukkan karya-karya budaya itu ke dalam kurikulum sekolah sebagai muatan lokal. Dengan demikian, peserta didik dapat lebih mengenal dan ikut dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal.
Baca juga: Suku Betawi, Keberagaman Etnis dan Sejarahnya
