Budaya Megalitik, Menggunakan Batuan Besar sebagai Simbol

3300
Kubur Batu, Rante Lemo, Tana Toraja menjadi contoh peninggalan budaya megalitik di Nusantara.
Kubur Batu, Rante Lemo, Tana Toraja (Sumber: National Geographic Indonesia)

1001indonesia.net – Salah satu bukti bahwa Nusantara berfondasi pada peradaban purba adalah budaya megalitik yang amat kuat. Ada kubur batu, dan batu penanda dengan bentuk dan simbol khas yang ditemukan di masyarakat Batak Toba (Sidabutar, Tomok) dan Donggala.

Ada juga batu utuh yang digali di tengah dan kemudian menjadi ruang kubur, sebagaimana pada masyarakat Toraja. Menhir dengan bangun elips, serta dolmen juga banyak ditemui di pedalaman perbukitan Tana Toraja.

Budaya megalitik berarti budaya yang mewujudkan simbol melalui batuan besar. Nusantara menjadi rumah bagi banyak wujud budaya megalitik ini. Batu-batu besar hadir di hampir penjuru Nusantara. Olahan batu inilah yang membawa kita pada pengenalan pada budaya megalitik.

Dolmen atau batu besar yang ditumpuk hingga menyerupai meja. Dolmen biasanya terkait dengan simbol penghormatan terhadap yang sudah meninggal atau yang dihormati. Menhir adalah batu berdiri yang biasanya berbentuk lonjong. Ketika orang melihat menhir dibariskan—seperti yang terdapat di Tana Toraja—ada semacam simbol jiwa yang hendak dihadirkan.

Makam Batu Raja Sidabutar
Makam Batu Raja Sidabutar di Pulau Samosir (Sumber: samosirwisata.wordpress.com)

Kubur batu besar juga banyak ditemui di Nusantara. Di Sidabutar dan Samosir, misalnya, kubur batu dibentuk dalam bentuk kapal dan dengan kepala (seperti) orang. Di Minahasa, kubur batu dibentuk dalam bentuk kotak, dan ditumpuk dengan bubungan batu. Kubur batu ini disebut Waruga. Di Tana Toraja, batu utuh besar dilubangi dan kemudian diisi dengan jenazah (melalui suatu upacara), dan ditutup.

Budaya megalitik ini mewarnai cara pandang akan adanya sesuatu yang lebih besar dari manusia dan kehidupan sekarang. Batu ini memberikan karakter bumi. Besarnya batu memberikan ekspresi akan sesuatu yang lebih besar dari kehidupan manusia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

ten + 13 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.