Wakatobi Sulawesi Tenggara, Surga bagi Para Penyelam

2894
Wakatobi Sulawesi Tenggara, Surga bagi Para Penyelam
Pantai Wakatobi (Foto: wikipedia)

1001indonesia.net – Taman Nasional Wakatobi dikenal luas hingga ke mancanegara. Taman Nasional ini merupakan kepulauan yang terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Wakatobi ditetapkan menjadi taman nasional pada 2002 dengan total area 1,39 ha. Kawasan tersebut masuk dalam daftar 10 Destinasi Pariwisata Prioritas untuk tahun 2016 yang dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Nama “Wakatobi” sendiri merupakan singkatan dari nama pulau-pulau besar yang ada di sana, yakni Wangi-wangi (pulau utama di kepulauan ini), Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

Dulu, sebelum dikenal sebagai tujuan wisata, kawasan ini lebih dikenal sebagai tempat para pandai besi berasal. Para pandai besi tersebut membuat sejenis keris tradisional yang terbaik dan masih berproduksi hingga sekarang. Itulah mengapa kepulauan ini juga disebut sebagai Kepulauan Tukangbesi.

Perairan Wakatobi masuk dalam wilayah Coral Triangle atau wilayah segitiga terumbu karang. Perlu diketahui, Coral Triangle adalah wilayah segitiga perairan laut tropis yang memiliki lebih dari 500 spesies gugusan terumbu karang, meliputi perairan Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, dan Kepulauan Solomon. Wilayah perairan di sekitar Pulau Sulawesi termasuk di dalam segitiga ini.

Kawasan Coral Triangle merupakan pusat kekayaan hayati bawah laut dari seluruh biodiversitas dunia, dan menjadi kawasan konservasi yang utama di dunia, yang berada di bawah naungan WWF (World Wildlife Fund).

Perairan Wakatobi memiliki keanekaragaman terumbu karang dan hayati tertinggi di dunia. Dengan keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600 kilometer, taman nasional ini memiliki 25 buah gugusan terumbu karang. Lebih dari 112 jenis karang dari 13 famili dan 93 jenis ikan konsumsi perdagangan serta ikan hias terdapat di perairan ini.

Di sana juga terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia. Hal inilah yang membuat Wakatobi kemudian mendapat julukan sebagai “surga” bagi mereka yang memiliki hobi menyelam dan snorkeling.

Yang spesial, penyelam dapat melihat ikan paus sperma (Physeter macrocephalus) di bulan November, saat belahan bumi lain membeku. Pada bulan tersebut, perairan Wakatobi relatif lebih hangat dan makanan bagi kawanan paus berlimpah.

Tidak hanya itu, Wakatobi juga menjadi tempat bermain ikan pari raksasa Manta (Manta ray). Jenis ikan pari ini tergolong jenis ikan yang khas dan unik, yang hanya terdapat di perairan tropis.

Ada sekitar 29 titik menyelam di perairan ini, salah satunya adalah perairan Pulau Hoga yang berada di dekat Pulau Kaledupa. Terumbu karang di sini berwarna-warni dan air lautnya sangat jernih. Tak salah jika Wakatobi menjadi destinasi utama bagi para penyelam.

Pulau Hoga di Kepulauan Wakatobi (Foto: erepublik.com)
Pulau Hoga di Kepulauan Wakatobi (Foto: erepublik.com)

Wisatawan juga dapat melihat keseharian suku Bajo, suku asli yang mendiami Taman Nasional Wakatobi. Salah satu atraksi yang dapat dilihat adalah aksi menyelam ke dasar laut untuk berburu ikan tanpa alat bantu menyelam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

thirteen + 14 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.