Candi Medalem, Ditemukan atas Petunjuk dari Mimpi

3250
Candi Medalem Sidoarjo
Situs Cagar Budaya Candi Medalem terletak di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.. (Foto: dictio.id)

1001indonesia.net – Candi Medalem atau Candi Muncul terletak di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Candi ini bentuknya berupa tumpukan batu bata kuno yang diyakini merupakan bagian fondasi dari sebuah bangunan.

Diduga candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit, dibangun pada abad XIV-XV Masehi. Ukuran, bentuk, dan warna batu bata yang digunakan candi ini sama dengan candi-candi di Trowulan.

Bangunan purbakala ini ditemukan warga pada 1992 dalam keadaan tertutup pohon asem dan beringin. Fondasi bangunan terlihat ketika tanaman yang menutupinya dibersihkan. Tubuh dan atap candi telah runtuh mungkin terdesak oleh akar pohon beringin dan asem yang tumbuh di atasnya.

Kisah penemuannya sendiri unik. Penemuan candi ini berawal dari mimpi seorang warga bernama Tamaji pada 1991. Dalam mimpinya, warga asli Medalem itu diperintah oleh Raden Ayu Pandan Sari untuk membersihkan benda yang ada di bawah pohon. Ia juga diminta untuk tidak merusak objek apa pun yang ditemukan di sana.

Tamaji kemudian menyampaikan mimpinya ke tokoh masyarakat dan perangkat desa. Diputuskanlah untuk menebang pohon besar dan melakukan penggalian. Hasilnya, ditemukanlah sebuah bangunan candi.

Saat ditemukan, pondasi candi masih utuh. Begitu pula, batu bata yang dipakai untuk menyusun candi. Namun, bagian badan dan atap candi sudah tidak ada. Di dekatnya terdapat sebuah sumur tua.

Sebelum ditemukan bangunan kuno ini, Desa Medalem sendiri sebenarnya sudah mendapat julukan sebagai desa candi. Ternyata candinya benar-benar muncul kemudian. Sampai sekarang, bangunan ini dikeramatkan oleh warga setempat.

Baca juga: Candi Pamotan, Dua Bangunan Kuno Peninggalan Majapahit

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

5 × five =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.