1001indonesia.net – Jalan layang Kelok 9 atau Kelok Sembilan merupakan jalan layang yang dibangun di atas ruas jalan Kelok 9. Ruas jalan ini berada di jalan lintas Sumbar-Riau di Payakumbuh.
Ruas jalan Kelok Sembilan berada di lembah yang sempit di antara 2 bukit. Jalan ini sangat terkenal. Dengan jarak hanya 300 meter dan 5-6 meter, ruas jalan ini memiliki 9 tikungan.
Tikungan di Kelok Sembilan ini tajam. Selain itu, perbedaan tinggi antara jalan yang di bawah dengan yang di atas mencapai 80 meter. Artinya, selain tikungannya tajam, jalannya juga tidak rata.
Kondisi jalan yang seperti itulah yang menjadikan Kelok Sembilan sebagai salah satu jalan raya ekstrem di Indonesia. Mobil besar susah melintas di Kelok 9. Akibatnya, setiap kali ada mobil yang mogok, ruas jalan ini macet.
Sebab itu, pada 2013, di atas ruas jalan Kelok Sembilan telah dibuat jalan layang. Ada enam ruas jalan layang sepanjang 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.537 meter untuk membantu kelancaran lalu lintas di Kelok 9.
Fondasi jalan layang Kelok Sembilan yang berkelok-kelok dan panjang di antara dua buah bukit membuat jalan ini menjadi semacam objek wisata baru.
Selain itu, Kelok Sembilan juga menawarkan pemandangan dua bukit cantik, yakni Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau yang dikenal sebagai Taman Yosemite-nya Indonesia.
Kelok 9 juga digunakan sebagai venue lintasan balap sepeda internasional, Tour de Singkarak, setiap tahunnya. Ruas jalan ini juga memiliki beberapa spot foto cantik dengan latar pemandangan bukit, lembah, hutan hijau dan jalan layang yang menawan.
Baca juga: Lembah Harau, Keindahan Ngarai di Kabupaten Lima Puluh Kota
