1001Indonesia.net – Tak hanya dikenal karena kulinernya yang lezat hingga mendunia, Sumatra Barat juga kaya akan ragam budaya lainnya. Setidaknya, ada 8 jenis alat musik tradisional di MInangkabau. Salah satunya adalah saluang.
Saluang merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bambu tipis atau talang. Menurut orang Minang, bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang adalah talang bekas alat jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai.
Saluang termasuk dalam golongan alat musik seruling, tetapi lebih sederhana pembuatannya. Untuk menghasilkan irama, cukup dengan membuat 4 lubang pada talang. Panjang saluang kira-kira 40–60 cm, dengan diameter 3–4 cm.
Konon, alat musik ini pertama kali muncul di Nagari Singgalang, saat ini termasuk di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Kala itu, seorang penduduk bernama si Kalam menciptakan alat musik untuk mengungkapkan isi perasaan dan mengisi waktu senggang.
Untuk membuat saluang, perlu diketahui, mana pangkal dan mana ujung ruas bambu. Sebab, bagian pangkal ruas bambu nantinya akan dijadikan sebagai bagian atas saluang. Pada bagian tersebut diserut untuk dibuat meruncing sekitar 45 derajat sesuai ketebalan bambu.
Untuk membuat 4 lubang pada alat musik tradisional saluang ini mulai dari ukuran 2/3 dari panjang bambu, yang diukur dari bagian atas. Untuk lubang kedua dan seterusnya berjarak setengah lingkaran bambu. Agar menghasilkan suara yang bagus, lubang harus dibuat bulat dengan garis tengah 0,5 cm.
Nagari-nagari di Minangkabau mengembangkan sendiri-sendiri alunan nada saluang. Dengan demikian ada banyak jenis alunan nada yang dihasilkan saluang. Di antara nagari yang mengembangkan ciri khas tersebut adalah Singgalang, Pariaman, Solok Salayo, Koto Tuo, Suayan, dan Pauah.
Musik saluang khas Singgalang dianggap cukup sulit dimainkan oleh pemula. Biasanya nada Singgalang ini dimainkan pada awal lagu. Sedangkan alunan nada yang paling sedih bunyinya adalah Ratok Solok dari daerah Solok.
Saluang berguna sebagai alat musik melodis yang umumnya dimainkan secara solo. Alat musik yang satu ini banyak dimainkan untuk mengisi berbagai acara kesenian daerah di Sumatra Barat. Selain itu, saluang juga dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa untuk mengisi waktu saat menggembala ternak di padang rumput.
Selain saluang, Sumatra Barat memiliki beragam jenis alat musik tradisional lain, seperti aguang, gondang, rebana, serunai, talempong, rabab, dan bansi.
Baca juga: Serune Kalee, Alat Musik Tradisional Khas Aceh