Seri film kartun pendidikan toleransi untuk anak kali ini berkisah tentang pemilihan ketua kelas baru. Temanya tentang bagaimana mengambil keputusan bersama.
Di Indonesia, pengambilan keputusan bersama biasanya dengan cara musyawarah mufakat, yaitu masalah dibicarakan bersama dan diambilah sebuah keputusan bulat. Ketika keputusan tidak bisa diambil secara bulat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak, seperti yang tampak pada film kartun ini.
Tampak dalam film ini, membuat keputusan bersama juga membutuhkan “kedewasaan” ketika hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Setiap orang yang terlibat harus menerima hasilnya sebagai keputusan bersama.