Kota Lama Semarang, Kawasan Bersejarah Berjuluk Belanda Kecil

1450
Kota Lama Semarang
Kawasan Kota Lama Semarang (Foto: bob.kemenpar.go.id)

1001indonesia.net – Salah satu tempat wisata bersejarah di Semarang yang cukup terkenal dan masih dikunjungi wisatawan hingga hari ini adalah kawasan Kota Lama. Pada zaman dulu, kawasan peninggalan pemerintah kolonial Belanda ini merupakan pusat perdagangan dengan luas sekitar 31 hektare.

Di kota lama ini, banyak bangunan kuno berarsitektur Belanda yang sarat akan nilai sejarah, di antaranya adalah Stasiun Tawang, Polder Air Tawang, Gereja Blenduk, Jembatan Mberok, serta kawasan pertokoan.

Karena desainnya yang mirip kota-kota di Belanda, kawasan Kota Lama Semarang dijuluki dengan The Little Netherlands atau Belanda Kecil.

Kota ini sudah ramai sejak abad ke-17. Saat itu, kawasan ini menjadi salah satu pusat perdagangan. Pada abad ke-18 hingga 19, banyak pedagang China dan Arab yang memenuhi kawasan ini.

Sampai saat ini ada sekitar 50 bangunan bergaya Eropa tahun 1700-an dengan ciri khas tinggi, besar, dan serba lebar. Hal tersebut tampak pada ukuran pintu dan jendela di tiap bangunan.

Para wisatawan bisa berkeliling di kawasan ini dengan bersepeda. Perjalanan bisa dimulai dari Monod Diephuis, Gereja Blendhuk, Jembatan Berok, Jalan Empu Tantular, Marabunta, Jalan Letjen Suprapto, dan kembali ke titik awal.

Kawasan Kota Lama Semarang merupakan sebuah blok kawasan yang terletak di tepi Sungai Mberok. Secara administratif, kota tua ini terletak di wilayah Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

20 − 6 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.