1001indonesia.net – Griselda Sastrawinata mungkin kurang dikenal di Indonesia. Siapa sangka wanita ini merupakan animator Indonesia pertama yang bekerja di bagian seni Walt Disney Animation Studios. Sebelumnya, ia bekerja di DreamWorks Animation. Griselda banyak terlibat dalam pembuatan film-film animasi ternama.
Di antaranya adalah ia menciptakan salah satu karakter di film Shrek dan turut serta dalam pembuatan film Moana sebagai animator. Kesuksesan film Moana merupakan hasil kerja 800 orang dari 25 negara.
Bekerja di studio animasi Walt Disney merupakan mimpi wanita kelahiran Jakarta ini sejak kecil. Mimpi itu tumbuh berkembang saat ia menyaksikan Aladdin dan The Little Mermaid. Untuk mengembangkan hobi menggambarnya, Griselda memutuskan pindah ke AS ketika ia duduk di kelas II SMA Pelita Harapan, Jakarta.
Griselda menamatkan SMA di Amerika, kemudian kuliah mengambil jurusan ilustrasi di Art Center College of Design (ACCD) di Pasadena, California, AS. Setelah lulus, ia bergabung dengan perusahaan DreamWorks Pictures dan terlibat dalam pembuatan 17 film animasi, di antaranya Shrek, Madagascar, Kungfu Panda, Bee Movie, The Croods, Neighbors from Hell, Puss in Boots, dan Me and My Shadow.
Ia kemudian pindah ke Walt Disney Animation Studios sebagai visual development artist. Griselda telah mengajukan lamaran ke studio tersebut 9 tahun sebelumnya, tapi saat itu tidak ada posisi yang tersedia. Tidak sia-sia ia menunggu begitu lama karena akhirnya mimpi masa kecilnya menjadi kenyataan.
Di Walt Disney, ia terlibat pembuatan film animasi Moana. Griselda membuat tapa atau kain yang dipakai tokoh-tokoh dalam film animasi ini. Ia membuat motifnya berdasarkan motif-motif yang ada di kebudayaan Polinesia, seperti ekor ikan, kait, dan alunan ombak.
Selain terlibat aktif dalam pembuatan film-film animasi di studio tempatnya bekerja, Griselda Sastrawinata secara rutin membagikan ilmunya di jejaring sosial. Ia dan suaminya rutin menulis setiap hari Selasa di Instagram.
Di project yang ia namakan Tuesday Tips itu, mereka berdua membagikan teknik-teknik menggambar. Tips-tips ini dapat diakses dan dipelajari oleh setiap di bagian dunia mana pun secara gratis. Hal ini ia lakukan sebagai rasa syukur atas capaiannya.
Griselda sadar bahwa banyak orang yang berbakat, tapi tidak beruntung mengecap pendidikan tinggi. Ia ingin membantu mereka mengembangkan potensi yang mereka miliki. Amat sayang jika bakat terbuang sia-sia hanya karena mereka tidak punya akses ke pendidikan.
Ia juga mendorong anak muda Indonesia untuk memiliki mimpi dan mengejarnya. Memang, untuk meraih impian butuh perjuangan dan tidak semua orang mau melakukannya. Untuk itulah Griselda berbagi kisah hidupnya dalam meraih impiannya untuk berkerja di Walt Disney, juga keterlibatannya dalam film Moana. Sebuah usaha yang tidak mudah, tapi sangat layak untuk diperjuangkan.
- http://www.thejakartapost.com/life/2016/11/17/meet-griselda-sastrawinata-first-indonesian-to-work-for-disneys-art-department.html
- Kompas, Jumat, 13 Januari 2017.