1001indonesia.net – Bali memiliki beragam alat musik tradisional, di antaranya genggong. Bentuknya persegi panjang dan diiris bagian tengahnya. Di salah satunya diikat tali yang bisa ditarik untuk menghasilkan bunyi.
Genggong dimainkan dengan cara diletakkan dimulut, tetapi tidak ditiup. Mulut hanya sebagai penyangga saja. Tali yang terdapat di ujung ditarik dan diulur ke arah kanan depan dengan kuat sehingga tali bergetar. Getaran dari tali itulah yang menghasilkan bunyi.
Alat musik ini masih sering dimainkan pada saat acara-acara hiburan, seperti acara pernikahan adat maupun saat pertunjukan seni tari. Genggong digunakan sebagai alat musik pengiring. Namun di Bali sendiri, alat musik ini semakin jarang dikenal orang.
Cara membuat
Genggong terbuat dari pelepah pohon enau. Pelepah yang digunakan harus yang tua dan kering. Pelepah ini kemudian dipotong membentuk persegi panjang dengan panjang 20 sentimeter dan lebar 2 sentimeter. Bagian dalamnya dipotong juga sehingga hanya ada kulit luarnya saja yang keras sekitar 0,3 milimeter tipisnya.
Bagian instrumennya terletak di bagian tengah, sekitar 2 sentimeter dari ujung atas dan bawah dengan lebar 0,5 sentimeter. Di ujung bawah genggong, dibuat lubang kecil untuk tali benang. Tali yang panjangnya 5 sentimeter ini diikatkan juga pada sebuah bambu kecil sepanjang 10 sentimeter untuk kita memegangnya.