Gamelan Nusantara: Jawa, Sunda, dan Bali

24609
Gamelan
Gamelan Bali (Sumber: Istimewa)

1001indonesia.net – Gamelan adalah suatu orkestra dengan instrumen logam yang dibentuk dalam bilah, gong kecil dan besar, instrumen gesek, instrumen tiup, serta kendang. Instrumen-instrumen tersebut dimainkan dengan pola ketukan yang berbeda.

Biasanya gamelan karawitan terdiri atas 2 tanggal nada, yaitu pelog dan slendro, yang diwujudkan dengan dua instrumen identik, tapi dengan bilah bunyi yang berbeda. Dalam karawitan Bali, ada jenis yang menyediakan dua bilah bunyi sekaligus, yaitu smaradhana.

Gamelan karawitan Jawa terdiri atas bonang, demung, saron, gambang, kenong, slenthem, rebab, gong, dan kendang. Alat musik yang berperan sebagai penunjuk suasana dan tempo adalah kendang. Penabuh kendang biasanya adalah orang yang memahami dengan baik unsur-unsur karawitan, baik lagu dan syair, tempo, serta peran masing-masing instrumen.

Sementara bonang mempunyai peran sebagai varian nada dari lagu dasar. Penabuh bonang biasanya adalah orang yang mengerti variasi nada.

Gamelan Bali mempunyai instrumen dasar yang kurang lebih sama dengan gamelan Jawa. Selain nama, perbedaan paling mencolok adalah ukurannya yang lebih kecil, suaranya yang jauh lebih nyaring, serta alat pukulnya yang ringan dan memungkinkan untuk memainkan gamelan secara cepat.

Instrumen gamelan Bali terdiri dari gangsa, ugal, jegogan, jublag, gong gede, kempur, klenthong, reyong, trompong, ceng-ceng, suling, rebab, kendang. Di sini, kendang juga mempunyai peran menuntun ekspresi dan tempo dalam keseluruhan lagu.

Gamelan Sunda atau degung biasanya terdiri dari suling degung, rebab, kecapi, bonang, kulanter, jengglong, saron, gambang, panerus, dan gong, dan kendang. Dalam karawitan sudan, rebab dan suling menjadi dominan. Sering kali hal ini menjadi tampak nyata saat tembang dilagukan oleh sinden.

Gamelan merupakan hasil dari kebudayaan yang tumbuh dan berkembang bertahun-tahun lamanya. Dalam wujudnya yang paling indah, gamelan dapat menghadirkan sekaligus rentang suara yang luas.

Inilah orkestra yang menjadi wajah Nusantara. Orkestra ini mewakili juga keindahan orkestra sebagaimana yang berkembang dalam musik klasik Eropa. Ada instrumen yang saling berbeda, dengan tangga nada yang berbeda, dan dengan ekspresi yang berbeda.

Orkestra gamelan ini juga menjadi model instrumen musik Nusantara dalam pengembangan musik daerah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

three × 2 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.