Candi Lawang dan Candi Sari, Peninggalan Kuno di Kabupaten Boyolali

1859
Candi Lawang
Candi Lawang

1001indonesia.net – Mataram Hindu banyak meninggalkan bangunan-bangunan kuno di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, tidak terkecuali di Kabupaten Boyolali. Dua di antaranya adalah Candi Lawang dan Candi Sari.

Candi Lawang

Candi Lawang dibangun pada abad ke-9 M. Situs purbakala ini terdiri atas 1 candi utama dan 4 candi pewara. Candi utama masih berdiri sebagian, sedangkan candi pewara sudah runtuh.

Runtuhan candi hanya dikelompokkan di sekitar candi utama. Belum terlihat adanya kegiatan rekonstruksi bangunan.

Kondisi lingkungan candi relatif terawat, tetapi runtuhan material penyusunnya dipenuhi lumut karena tingkat kelembapan yang cukup tinggi.

Dilihat dari sisa bangunan yang masih berdiri, candi ini dahulu digunakan sebagai tempat peribadatan. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya pancuran air pada bagian atas bangunan yang masih berdiri.

Pintu utama candi menghadap ke arah barat yang jika ditarik garis lurus langsung
mengarah ke Gunung Merapi.

Candi Lawang berada di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Posisinya di tengah hutan, kebun campuran (tembakau, singkong), serta permukiman penduduk. Areal candi dibatasi dengan pagar besi dan kawat serta diberikan papan nama.

Candi Sari

Foto: Gps Wisata Indonesia

Candi Sari berarti candi yang indah. Nama Candi Sari sebenarnya tidak hanya digunakan untuk bangunan kuno di Kabupaten Boyolali ini. Di Kecamatan Kalasan, Klaten, juga terdapat Candi Sari. Perbedaan antara keduanya adalah corak bangunannya. Candi Sari di Boyolali bernuansa Hindu sedangkan Candi Sari di Kalasan bernuansa Buddha.

Kondisi candi saat ini rusak. Struktur bangunan sudah runtuh dan batuannya penuh lumut. Reruntuhan bangunan candi memperlihatkan struktur candi yang terdiri atas 1 bangunan utama berbentuk bujur sangkar yang dilengkapi dengan stupa utama dan 4 stupa di masing- masing sudut. Bangunan utama diperkirakan digunakan untuk tempat peribadatan.

Meskipun kondisi candi rusak berat, usaha pelestarian candi terlihat dengan pembatasan areal candi menggunakan pagar besi dan kawat. Selain itu, diperkirakan akan dilakukan kegiatan eskavasi untuk menemukan bagian-bagian candi lainnya yang masih terkubur.

Candi Sari berada pada satu wilayah kecamatan yang sama dengan Candi Lawang. Candi berada di tepi bukit dengan wilayah topografi yang bergelombang dan dimanfaatkan untuk penggunaan lahan berupa kebun sayuran, kebun campuran, dan permukiman penduduk.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

two × three =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.