1001indonesia.net – Brem merupakan makanan asli Indonesia. Panganan tradisional ini merupakan hasil fermentasi ketan hitam yang diambil sarinya saja dan kemudian diendapkan dalam waktu sekitar sehari semalam.
Sensasi makanan ini muncul ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut. Brem akan langsung mencair dan meninggalkan rasa dingin semriwing di lidah.
Dikenal beberapa bentuk brem yang dikenal di pasaran, berupa makanan (kue kering) dan minuman. Brem berupa makanan terkenal dari Madiun dan Wonogiri, sedangkan yang berupa cairan berasal dari pulau Bali dan Nusa Tenggara.
Bentuk pertama yang lebih dulu dikenal adalah makanan tradisional khas yang berasal dari Desa Bancong dan Kaliabu, Kecamatan Caruban, Kabupaten Madiun. Brem dari Madiun ini dikemas berbentuk lempengan dengan kurang lebih 15 cm x 5 cm x 0,5 cm. Warnanya agak kekuningan dengan rasa asam manis.
Brem bentuk kedua berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah, berbentuk lempeng pipih bundar dengan diameter rata-rata 5 cm dan ketebalan sekitar 0,3 cm. Brem asal Wonogiri berwarna putih dan proses pengeringannya melalui dijemur langsung di bawah panas terik matahari selama tiga hari.
Selain itu ada juga brem yang berbentuk cair berasal dari Bali dan Nusa Tenggara, brem asal bali berwarna putih seperti susu sedangkan yang berasal dari Nusa Tenggara berwarna merah.
Meskipun banyak yang kurang menyukai brem karena memiliki kandungan alkohol, penganan tradisional ini memiliki beberapa manfaat.
Kadar alkohol rendah pada brem dapat menaikkan kadar hormon yang diyakini dapat membantu arteri darah. Mengonsumsi alkohol tidak secara berlebihan juga dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Alkohol akan menurunkan kemungkinan penyumbatan aliran darah pada saluran arteri akibat peradangan, menurunkan asam lain dalam darah, dan pembekuan darah. Alkohol juga dapat meningkatkan DHEAS (dehydro-epiandrosterone) yang mempunyai manfaat memperlancar peredaran darah dalam tubuh.
Selain melancarkan peredaran darah, panganan ini ternyata juga bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan perawatan wajah. Masyarakat Madiun percaya bahwa mengonsumsi brem dapat membuat kulit muka lebih halus dan menghilangkan jerawat.