1001indonesia.net – Noken adalah kriya atau kerajinan tangan berupa tas dari masyarakat Papua yang berbahan serat kayu. Kegunaannya yang beragam dan teknik pengerjaannya menjadi penanda penghargaan masyarakat Papua atas kriya, daya juang, dan hubungan manusia-alam. UNESCO mengakui noken sebagai warisan dunia bukan benda (Intagible Cultural Heritage).
Noken amat mudah ditemukan di suku-suku Papua mengingat fungsinya yang mendukung sebagian terbesar penghidupan masyarakat Papua. Jika pergi ke hutan untuk mengambil hasil bumi, atau sedang memanen, atau saat melakukan kerja adat, atau membawa kayu bakar, tas serbaguna ini menjadi alat andalan.
Pembuat tas tradisional ini adalah perempuan yang sudah menikah. Dengan ini, noken juga menjadi simbol kehidupan bagi keluarga dan komunitas. Tas khas Papua ini digunakan dalam kerja kolektif, yaitu ketika perempuan-perempuan bekerja bersama untuk kepentingan kampung.
Tas tradisional ini dibuat dari kayu pohon manduam atau pohon nawa. Pembuatannya sederhana namun jelas membutuhkan ketelitian. Tas ini harus kuat untuk dapat menampung beban, terutama hasil hutan atau hasil kebun.