Kentalnya Nuansa India di Kampung Madras Medan

1742
Kuil Shri Mariamman di Kampung Madras Medan
Kuil Shri Mariamman di Kampung Madras Medan (Foto: Wikipedia)

1001indonesia.net  Kampung Madras merupakan sebuah kampung di pusat Kota Medan dengan nuansa India yang sangat kental. Mayoritas penduduk kampung tersebut merupakan keturunan orang India Tamil yang beragama Hindu.

Di kampung itu, kita akan melihat orang-orang berparas India yang membuat kita serasa tidak sedang di Indonesia. Tak hanya parasnya, sebagian penduduk di sana juga mengenakan pakaian khas India. Tak heran kampung yang awalnya disebut Kampung Keling ini juga dijuluki sebagai Little India.

Ratusan tahun lalu, leluhur mereka yang berasal dari Madras, India Selatan, bermigrasi ke Kota Medan sebagai pekerja perkebunan. Itu sebabnya kampung ini disebut Kampung Madras.

Nuansa India masih sangat terasa di kampung ini. Salah satunya terlihat dari nama-nama jalan di kawasan ini, seperti Jalan Hindu, Jalan Mahayana, dan Jalan Kalingga.

Di kampung tersebut, hari besar India juga dirayakan, di antaranya adalah perayaan Deepavali. Perayaan untuk menyambut kemenangan Dewa Rama atas Rahwana tersebut dihadiri oleh ribuan umat Hindu dari seluruh penjuru Kota Medan.

Perayaan Deepavali di Kampung Madras Medan
Perayaan Deepavali di Kampung Madras Medan (Foto: Tribun Medan/Risky Cahyadi)

 

Sebuah kuil tua berdiri megah menjadi pusat beribadah warga yang mayoritas memeluk Hindu. Bangunan bernama Kuil Shri Mariamman yang dibangun atas inisiatif Rengga Sani Naiger itu merupakan kuil pertama yang dibangun oleh masyarakat keturunan India di Medan.

Ketika malam, jalanan dekat kuil, yaitu Jalan Pagaruyung, menjadi pusat kuliner. Masakan yang dijajakan pun khas India, seperti nasi briyani, roti cane, dan aneka masakan berbumbu dengan cita rasa rempah yang tajam.

Selain nuansa India, di kampung yang terletak di Kerurahan Madras, Kecamatan Medan Petisah ini juga terdapat cukup banyak bangunan khas Belanda. Dengan demikian, selain sebagai wisata budaya, kampung ini juga dapat menjadi lokasi wisata sejarah.

Kehadiran Kampung Madras di kota Medan menggambarkan beragamnya penduduk kota ini. Berbagai etnis dapat hidup berdampingan secara rukun. Perbedaan yang ada tidak menjadi masalah, tapi justru membuat kehidupan bersama menjadi lebih indah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

2 × five =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.