Nganggung, Semangat Kebersamaan Masyarakat Bangka Belitung

2425
Tradisi Nganggung Sapintu Sadulang
Sumber: beautiful-indonesia.umm.ac.id

1001indonesia.net – Nganggung merupakan tradisi makan bersama di surau atau masjid di daerah Bangka Belitung. Biasanya, tradisi ini digelar saat hari besar agama Islam, saat ada pesta adat, maupun untuk menyambut tamu-tamu penting. Nganggung juga diadakan saat ada warga kampung yang meninggal dunia.

Setiap keluarga membawa sebuah dulang yang ditutup dengan tudung saji berwarna merah dan bermotif. Dulang itu berisi berbagai penganan sesuai dengan kemampuan keluarga yang bersangkutan. Biasanya jenis panganan yang dibawa adalah nasi, lauk pauk, buah-buahan, dan berbagai macam kue.

Dulang merupakan sebutan masyarakat setempat untuk talam atau nampan, biasanya terbuat dari kuningan dan bentuknya bulat. Sementara tudung sajinya terbuat dari daun pandan hutan. Biasanya, tudung saji berwarna merah dengan hiasan motif berwarna hijau dan kuning.

Tradisi Nganggung Sapintu Sadulang

Agar tidak tertukar dengan dulang dan tudung saji yang lain, biasanya masyarakat memberi tanda khusus pada tudung saji, dulang, serta piring tempat makanan dengan inisial si pemilik.

Karena masing-masing keluarga membawa sebuah dulang, maka adat ganggung disebut juga adat sepintu sedulang. Begitu kuatnya adat ini di Kabupaten Bangka sehingga kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu dijuluki Bumi Sepintu Sedulang.

Sebelum isi dulang disantap bersama, dibacakan doa oleh tokoh agama setempat ataupun imam masjid kampung. Masyarakat kemudian makan bersama sambil berbincang-bincang. Mereka boleh menyantap hidangan yang mereka bawa sendiri atau bertukar dengan hidangan di sebelah kanan maupun kiri di mana dia duduk.

Adat turun-temurun ini merupakan cerminan dari kuatnya semangat kegotongroyongan masyarakat setempat. Tradisi nganggung berfungsi untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga sehingga terjalin kerukunan dan hubungan yang harmonis.

Baca juga: Makan Bajamba, Tradisi Makan Bersama Khas Minangkabau

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

fourteen − 4 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.