1001indonesia.net – Gua Maria Jatiningsih atau lengkapnya Gua Maria Sendang Jatiningsih berada sekitar 18 km sebelah barat kota Jogja, terletak di tepi sungai Progo. Tepatnya di Dusun Jitar, Desa Sumber Arum, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Nama Jatiningsih kemungkinan besar diambil dari banyaknya pohon jati di kawasan ini.
Gua Maria Jatiningsih merupakan gua buatan. Materinya batu putih yang diambil dari bebatuan di Gunung kidul, sedangkan patung Bunda Maria dibuat oleh pematung asal Muntilan dengan tinggi 165 cm.
Gua Maria Jatiningsih pertama kali diberkati oleh JB Mardi Kartono, SJ pada tahun 1986. Pada 1999, tempat ziarah ini direnovasi. Setelah renovasi selesai, dilakukan pemberkatan yang bertepatan dengan misa penutupan tahun Jubileum Agung 2000 tanggal 17 Desember 2000 yang dilakukan oleh Uskup Agung Semarang, Mgr. Dr. Ig. Suharyo Pr.
Agenda rutin yang berlangsung di tempat ini adalah Misa Kudus setiap Selasa Kliwon pukul 20.00 WIB. Pada setiap bulan Mei dan Oktober diselenggarakan misa kudus sebagai pembukaan dan penutupan Bulan Maria dan Bulan Rosario.
Seperti layaknya tempat ziarah umat Katolik, di tempat ini juga terdapat sumber air (sendang) yang disalurkan melalui keran-keran. Para peziarah biasanya mengambil air sendang dalam jeriken untuk berbagai keperluan, baik untuk penyucian diri ataupun pengobatan. Banyak peziarah mengakui setelah air sendang dapat menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
