1001indonesia.net – Pernahkah kamu membayangkan seperti apa suasana kampus di masa awal kemerdekaan Indonesia? Sebelum istilah maba dan skripsi jadi bagian hidup mahasiswa, beberapa universitas di Indonesia sudah lebih dulu berdiri kokoh dan menjadi saksi lahirnya para intelektual dan pemimpin bangsa.
Dari gedung-gedung bersejarah hingga tradisi akademik yang terus terjaga, universitas-universitas menjadi penjaga warisan ilmu dan perjuangan. Yuk, kenali 5 universitas tertua di Indonesia yang telah mencatat sejarah panjang dunia pendidikan tanah air.
#1. Universitas Indonesia (UI)
Bicara soal universitas tertua di Indonesia, nama Universitas Indonesia hampir selalu berada di urutan teratas. Berdiri pada 1849 dengan nama Dokter-Djawa School, UI awalnya didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk mendidik tenaga medis pribumi.
Seiring waktu, sekolah ini berkembang, berganti nama beberapa kali, hingga akhirnya resmi menjadi Universitas Indonesia pada tahun 1950.
Dari kampus kuno di Salemba hingga kawasan hijau Depok yang modern, semangat keilmuan dan pengabdian tetap menjadi napas utama universitas ini. Tak heran, semboyannya “Veritas, Probitas, Iustitia” (Kebenaran, Kejujuran, Keadilan) masih terasa hidup di setiap langkah mahasiswanya.
#2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Sejarah Institut Teknologi Bandung (ITB) bermula jauh sebelum Indonesia merdeka. Didirikan pada 1920 oleh pemerintah kolonial Belanda dengan nama Technische Hoogeschool te Bandoeng, kampus ini menjadi pusat pendidikan teknik pertama di Hindia Belanda.
Saat itu, hanya segelintir orang pribumi yang diizinkan menempuh pendidikan tinggi dan ITB menjadi saksi lahirnya generasi insinyur pertama yang kelak turut membangun fondasi bangsa.
Setelah kemerdekaan, ITB berkembang menjadi universitas unggulan di bidang sains, teknologi, dan seni. Banyak tokoh besar lahir dari kampus ini, termasuk Ir. Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia.
#3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Didirikan pada 1949, Universitas Gadjah Mada (UGM) lahir di tengah semangat kemerdekaan yang masih hangat. Di masa itu, pendidikan tinggi menjadi simbol kemandirian bangsa dan Yogyakarta dipilih sebagai pusat lahirnya universitas nasional pertama di Indonesia.
Dengan memanfaatkan bekas bangunan kolonial dan berbagai fasilitas sederhana, para pendiri UGM membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi besar.
Nama “Gadjah Mada” sendiri diambil dari sosok mahapatih legendaris Majapahit yang dikenal karena tekad dan semangat persatuannya.
#4. Universitas Airlangga (UNAIR)
Berdiri pada tanggal 10 November 1954, Universitas Airlangga (UNAIR) di Surabaya lahir sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat Hari Pahlawan dan cita-cita kemerdekaan.
Namun, akar sejarahnya sebenarnya jauh lebih tua, berawal dari sekolah kedokteran kolonial bernama Nederlandsch-Indische Artsen School (NIAS) yang berdiri sejak 1913. Dari lembaga inilah tradisi keilmuan dan dedikasi di bidang kesehatan tumbuh dan berkembang hingga menjadi universitas besar seperti sekarang.
#5. Universitas Hasanuddin (UNHAS)
Didirikan pada 1956, Universitas Hasanuddin (UNHAS) menjadi simbol kemajuan pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia. Awalnya, universitas ini merupakan cabang dari Universitas Indonesia di Makassar sebelum akhirnya berdiri mandiri.
Seiring waktu, UNHAS tumbuh menjadi pusat ilmu dan penelitian yang membanggakan. Dengan fokus pada pengembangan potensi maritim, kelautan, dan sumber daya alam, universitas ini memainkan peran penting dalam pemerataan pendidikan dan pembangunan nasional.
Profil kampusnya dapat dilihat di video explainer di sini: https://www.youtube.com/watch?v=nyMtF39hP9s.
#6. Universitas Padjadjaran (UNPAD)
Resmi berdiri pada 11 September 1957, Universitas Padjadjaran (UNPAD) lahir dari keinginan kuat masyarakat Jawa Barat untuk memiliki universitas negeri sendiri.
Nama “Padjadjaran” diambil dari kerajaan besar di Tatar Sunda, sebagai simbol kebijaksanaan dan kejayaan masa lalu yang ingin dihidupkan kembali melalui ilmu pengetahuan. Di masa awal berdirinya, UNPAD hanya memiliki empat fakultas: Hukum, Ekonomi, Kedokteran, dan Keguruan
#7. Universitas Sumatera Utara (USU)
Berdiri pada 4 Juni 1952, Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di wilayah barat Indonesia.
Cikal bakalnya berawal dari Fakultas Kedokteran, yang didirikan berkat kerja sama antara tokoh masyarakat, pemerintah daerah, dan para dokter setempat yang memiliki satu mimpi besar: menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas di luar Pulau Jawa.
Dengan tekad dan semangat gotong royong, USU perlahan tumbuh dari kampus kecil di Medan menjadi universitas besar yang diakui nasional dan internasional. Kini, USU memiliki lebih dari selusin fakultas, mencakup berbagai bidang, dari kedokteran, hukum, hingga ilmu sosial dan teknik.
Penutup
Melihat perjalanan panjang universitas-universitas tertua di Indonesia, kita seakan diajak menyusuri jejak semangat bangsa yang tak pernah padam.
Dari ruang kuliah sederhana hingga kampus modern yang megah, semua berawal dari satu cita-cita: mencerdaskan kehidupan bangsa. Setiap universitas punya peran dan kisahnya sendiri, tentang perjuangan, pengabdian, dan lahirnya generasi penerus yang membawa perubahan.
Dan di tengah dunia yang terus berkembang, warisan semangat itu tetap hidup, menjadi pengingat bahwa ilmu pengetahuan selalu menjadi fondasi terkuat bagi masa depan Indonesia.
