5 Tempat Wisata yang Mirip Malioboro Jogja

Arumka

393
Jalan Malioboro
Suasana Jalan Malioboro senja hari. (Foto: TravelKompas)

1001indonesia.net – Jalan Malioboro di Yogyakarta adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Kawasan ini terkenal dengan deretan toko, pedagang kaki lima, kafe-kafe, dan suasana yang hidup terutama di malam hari. 

Jalan Malioboro menawarkan pengalaman unik untuk berbelanja, menikmati kuliner, dan berinteraksi dengan warga lokal. Namun, bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer serupa di kota lain, beberapa kota di Jawa juga memiliki destinasi yang memberikan nuansa mirip dengan Malioboro.

Berikut adalah lima kota di Jawa yang memiliki tempat wisata mirip Malioboro dan bisa menjadi alternatif liburan seru:

1. Alun-Alun Tegal, Jawa Tengah

Image via Akurat.co

Alun-Alun Tegal ini memiliki area yang luas dan terbuka, dikelilingi oleh berbagai pedagang yang menjual kuliner khas, cenderamata, hingga mainan anak-anak. Pengunjung bisa mencicipi makanan khas Tegal, seperti tahu aci, sate tegal, dan lontong cap go meh yang menggoda selera.

Alun-alun ini mirip dengan Malioboro dalam hal keramaiannya. Setiap malam, alun-alun dipenuhi oleh penduduk lokal maupun wisatawan yang ingin menikmati suasana kota sambil duduk santai, berfoto, atau sekadar jalan-jalan.

Selain itu, berbagai atraksi yang tersedia di Alun-Alun Tegal ini menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi, terutama bagi Anda yang mencari pengalaman bernuansa Malioboro di Jawa Tengah.

2. Jalan Pahlawan Madiun

Jalan Pahlawan di Madiun dikenal sebagai tempat favorit untuk berkumpul, terutama di kalangan anak muda. Area ini dipenuhi dengan kafe-kafe, toko cenderamata, dan restoran yang menyajikan kuliner khas Madiun.

Seperti Malioboro, Jalan Pahlawan menawarkan suasana yang ramai dan dinamis, terutama pada malam hari ketika lampu-lampu jalanan menambah keindahan kawasan ini.

Kehadiran para penjual makanan dan suasana jalan yang ramai memberikan pengalaman unik seperti yang bisa dirasakan di Malioboro. Selain itu, di beberapa sudut jalan, terdapat area yang sering digunakan untuk pertunjukan seni lokal dan musik jalanan, menambah kehangatan suasana.

3. Jalan Tunjungan Surabaya

Jalan Tunjungan adalah ikon wisata di Surabaya yang memiliki daya tarik tersendiri. Jalan ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan bersejarah yang bergaya kolonial, kafe modern, restoran, dan toko souvenir.

Banyak pengunjung yang datang untuk menikmati atmosfer kota besar sambil tetap merasakan nuansa klasik dari bangunan tua di sepanjang jalan. Pada malam hari, Jalan Tunjungan sangat hidup dengan lampu-lampu jalan yang menambah kesan romantis dan suasana khas.

Bagi Anda yang bekerja sebagai kontraktor lift Indonesia, kawasan ini menarik karena Surabaya adalah kota besar dengan banyak gedung bersejarah dan modern yang dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan arsitektur dan perencanaan lift.

4. Kayutangan Heritage Malang

Di kota Malang, kawasan Kayutangan Heritage menawarkan suasana yang mirip dengan Malioboro dalam konteks arsitektur dan daya tarik sejarahnya. Kayutangan adalah kawasan yang penuh dengan bangunan bergaya kolonial dan deretan toko serta kedai makanan.

Kayutangan menawarkan suasana ramah dan meriah dengan pedagang yang menjual kerajinan tangan, pakaian, hingga cenderamata khas Malang. Jalan ini juga memiliki beberapa tempat foto yang instagramable, cocok untuk Anda yang ingin memperindah galeri media sosial. 

Suasana di Kayutangan Heritage benar-benar menggambarkan perpaduan keindahan bangunan klasik dengan sentuhan modern, menjadikannya destinasi yang harus dikunjungi saat berkunjung ke Malang.

5. Kota Lama Banyumas

Kota Lama Banyumas adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin merasakan atmosfer ala Malioboro di lingkungan yang lebih tenang dan tradisional. Di sekitar Kota Lama Banyumas, banyak terdapat penjual makanan khas seperti mendoan, soto sokaraja, dan es dawet ayu, yang selalu menjadi incaran para pengunjung.

Suasana di sana sangat santai dan cocok bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa pedesaan yang damai, namun tetap dengan keramaian yang khas.

Seperti Malioboro, kawasan di Banyumas menjadi titik kumpul warga dan wisatawan, terutama saat akhir pekan atau acara-acara khusus seperti karnaval dan pentas seni. Destinasi ini cocok untuk Anda yang mencari suasana kota kecil dengan pesona budaya tradisional.

***

Setiap kota di Jawa memiliki karakteristik unik yang memperkaya pengalaman wisatawan. Kelima tempat wisata di atas menawarkan pengalaman yang mirip Malioboro di Jogja namun dengan sentuhan lokal masing-masing kota.

Jadi, tunggu apa lagi? Nikmati keramaian, kuliner lezat, dan pengalaman berinteraksi dengan warga lokal yang ramah. Jangan lupa, abadikan setiap momen dan buat kenangan tak terlupakan di setiap sudut kota yang Anda kunjungi!

Baca juga: 5 Museum Terpopuler di Jawa Timur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

4 + twenty =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.