1001indonesia – Ada berbagai alat musik khas Nusantara yang terbuat dari bambu, salah satunya adalah rindik. Alat musik tradisional khas Bali ini biasa digunakan pengiring hiburan rakyat maupun pada acara resepsi pernikahan.
Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, rindik merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik rindik bernada selendro dengan 5 nada utama.
Alat musik yang sekilas bentuknya menyerupai gambang ini memiliki 11 bidang pukul dari bambu dengan ukuran berbeda yang dirangkai dalam satu bingkai kayu.
Rindik biasa dimainkan oleh 2 hingga 5 orang pemain yang terdiri dari 2 orang untuk menabuh rindik dan sisanya untuk seruling dan gong pulu.
Untuk memainkan alat musik ini, dibutuhkan dua tangan sekaligus. Tangan bagian kanan berguna untuk memainkan kotekan. Sedangkan bagian kiri berfungsi untuk memainkan melodi.
Alat musik ini awalnya dimanfaatkan sebagai alat penghibur bagi para petani di sawah. Namun, seiring waktu, rindik digunakan sebagai alat musik pengiring hiburan rakyat joged bumbung dan sebagai hiburan dalam acara resepsi pernikahan.
Baca juga: Angklung dan Calung, Alat Musik Bambu Khas Indonesia
