1001ondonesia.net – Dua bangunan Candi Kotes atau dikenal juga Candi Papoh terdapat di Desa Kotes, Kecamatan Gandusari, Blitar. Bangunan purbakala ini berada di lereng sisi selatan Gunung Kelud pada ketinggian 345 m dpl.
Candi yang berbentuk bujur sangkar dan berbahan dasar batu andesit ini tergolong berukuran kecil. Sejumlah arca yang pernah ditemukan di candi ini, yaitu arca Ganesha, Durga Mahadewa, Guru (Agastya), dan Nandi, sekarang sudah tidak ada lagi di tempatnya.
Batur, istilah ini tepat untuk menggambarkan bentuk Candi Kotes. Batur merupakan tipe candi berbentuk bangunan satu teras, seperti sebuah siti inggil atau batur. Tidak ada bilik atau ruangan candi.
Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raden Wijaya, raja pertama Kerajaan Majapahit. Kompleks percandian ini terdiri atas dua bangunan yang disebut Candi Kotes I dan Candi Kotes II.
Candi Kotes I
Candi Kotes I mempunyai ukuran panjang 360 cm, lebar 224 cm, tinggi 142 cm. Struktur bangunannya hanya tinggal bagian kaki candi yang berbentuk segi empat.
Bangunan candi menghadap ke barat. Pada bagian timur laut candi terdapat pahatan angka 1223 Saka (1301 M). Di atas kaki candi terdapat dua buah altar dan satu miniatur candi. Miniatur candi ini memiliki tiga bagian, yaitu atap candi, tubuh candi dan kaki candi.
Di bagian tubuh candi terdapat pintu gerbang yang menghadap ke arah barat. Di atas pintu tersebut terdapat hiasan berupa kala. Sedangkan di sisi sebelah utara, timur, dan selatan tubuh candi terdapat relung-relung semu yang di atasnya juga terdapat hiasan kala. Bagian atap candi berbentuk kubus yang penuh dengan ukiran dan hiasan antefik.
Candi Kotes II
Candi Kotes II mempunyai ukuran panjang 754 cm, lebar 537 cm dan tingginya 90 cm. Bangunannya berbentuk segi empat, dan yang tersisa hanya berupa dasar candi dan tangga masuk yang berada di sebelah barat. Pada sisi tangga terdapat pahatan angka tahun 1222 Saka (1300 M).