1001indonesia.net – Situs Candi Klodangan berada di Dusun Klodangan, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Candi Klodangan ditemukan pada 3 Juni 1998 oleh petani yang tengah menggali tanah untuk pembuatan batu bata.
Struktur bangunan yang tersisa di situs ini adalah susunan batu fondasi dan dinding bawah berukuran ukuran 7,5 m × 7,5 m. Juga terdapat tumpukan batu yang belum jelas bentuknya di bagian utara dan selatan.
Reruntuhan bangunan candi yang terbuat dari batu putih tersebut berada sekitar 1,2 m di bawah permukaan tanah. Peninggalan purbakala ini diperkirakan berasal dari abad ke-9-10 M. Diduga bangunan ini sebelum selesai dibangun.
Hingga saat ini, Candi Klodangan belum dapat diidentifikasi sebagai candi bercorak agama Buddha atau candi Hindu. Meskipun demikian, Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta mengategorikannya sebagai candi Hindu.
Fungsi bangunan juga belum diketahui. Tidak ditemukan relief, arca, atau prasasti yang dapat digunakan sebagai petunjuk kapan dan untuk keperluan apa bangunan ini dibuat.
Luas situs percandian sekitar 215 meter persegi. Ketinggian asli candi belum bisa diperkirakan, karena memang bongkahan batu candi yang ditemukan tidak lengkap.
Semenjak penemuan, telah dilakukan dua kali ekskavasi, yaitu pada 20-29 Juli 1998 dan 14-19 Februari 2000. Kegiatan ini menyisakan dua petak penggalian. Satu petak menunjukkan sisa bangunan utama. Dan, petak lainnya yang lebih kecil menunjukkan fondasi bangunan.
Candi ini berada tidak jauh dari jalan pedesaan di Dusun Klodangan, berada di dekat simpang empat di dusun tersebut.
Baca juga: Pesona Candi-candi di Kabupaten Sleman
